Lihat ke Halaman Asli

Sejuta Puisi Sang Guru: Minoritas

Diperbarui: 31 Januari 2021   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Sejuta Puisi Sang Guru: Minoritas

Hanya sebagian kecil manusia yang benar-benar mencintai-Nya.
Dia memberikan sayang kepada yang mau menempuh jalan sunyi.
Jalan kebenaran itu punya sebuah tanda yang menjadi pedoman.

Hidupnya tenang meski kekurangan harta benda.
Jiwanya tenteram meski jauh dari gemerlap ketenaran.
Tiada rasa takut meski dikekang penguasa dan kroni-kroninya.

Jangan pernah mengaku ikhlas jika diberi ujian masih ada rasa mengeluh.
Jangan pernah mengaku beriman jika disiksa masih terasa sakit di dada.
Jangan pernah mengaku dekat dengan Allah jika masih memikirkan apresiasi.

Hidup Ini benar-benar pilihan yang tidak bisa mendua.
Karena mendua adalah sebuah pilihan pengecut dan hina.
Karena Tuhan itu hanya satu bukan dua apalagi tiga.

Dan ikutilah hatimu bukan ikuti suara terbanyak.
Betapa banyak kelompok kecil yang mengalahkan mayoritas.
"Dan Allah beserta orang-orang yang sabar"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline