Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa FH UNS Lakukan KKN di Tengah Pandemi Covid-19, Bagikan Disinfektan dan Edukasi Covid-19 kepada Warga Kavling Bangunsari, Sukoharjo

Diperbarui: 20 Juli 2020   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Pandemi Covid-19 bukanlah halangan bagi para Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk dapat melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Justru dengan adanya pandemi ini UNS menggelar KKN bertemakan Covid-19, yang bertujuan untuk mengembangkan peran mahasiswa dalam menanggapi Wabah Pandemi Covid-19.

Seperti yang dilakukan Yessy Oktaviani Kadarwati, Mahasiswa Fakultas Hukum UNS yang juga turut serta dalam program KKN Covid-19 UNS Tahap II yang dibimbing langsung oleh Dr. Sc. Agr. Adi Ratriyanto, SPt, M.P. sebagai pembimbing lapangannya. "KKN era Covid-19 ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk tetap berperan aktif dalam masyarakat sekalipun sedang berada di masa pandemi." Ujar Yessy.

Yessy melakukan KKN Covid-19 ini di Kavling Bangunsari RT. 03/RW. 07, Gayam, Sukoharjo. "KKN ini dilakukan secara individu di wilayah tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan secara daring serta tetap menaati protokol kesehatan, jadi tetap aman dan tidak membahayakan keselamatan warga dan peserta KKN" imbuh Yessy.

Program Kerja KKN yang dilakukan di Kavling Bangunsari tersebut salah satunya adalah edukasi pembuatan disinfektan yang dilakukan bersama perwakilan Karang Taruna Kavling Bangunsari. Hasil dari pembuatan disinfektan tersebut kemudian dibagikan kepada warga dari rumah ke rumah.

"Disinfektan ini dibagikan kepada warga dan diberikan edukasi sterilisasi rumah dengan penyemprotan disinfektan secara mandiri di area-area rumah yang sering disentuh, seperti di pagar rumah, hendel pintu, meja, kursi, remote televisi dan sebagainya."

Penyemprotan secara mandiri di rumah masing-masing dinilai lebih efektif daripada penyemprotan massal di jalan-jalan. Diharapkan penyemprotan di area rumah masing-masing dapat lebih tepat sasaran karena pemilik rumah lebih mengetahui bagian rumahnya yang mungkin beresiko terkontaminasi virus corona.

"Rumah harusnya menjadi tempat yang steril setelah kita beraktivitas diluar ruangan, jadi penyemprotan disinfektan di area rumah sendiri sangat penting untuk mencegah penyebaran virus", ujar Yessy.

Selain program tersebut, beberapa program lain yang juga dilakukan ialah edukasi pencegahan Covid-19 melalui media sosial, pemasangan MMT Tanggap Covid-19, pembagian bibit tanaman dan edukasi pemeliharaan tanaman kepada Ibu-Ibu warga Bangunsari, serta pembuatan tempat cuci tangan yang kemudian dibagikan di tempat-tempat vital di Kavling Bangunsari seperti masjid dan pos ronda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline