Lihat ke Halaman Asli

Ya Yat

TERVERIFIKASI

Blogger

Healing dengan Camping bersama Koteka di Paseban Fly Resort Sukabumi

Diperbarui: 5 Februari 2023   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deretan tenda di Paseban Fly Resort (dok.yayat)

Banyak cara orang untuk melepaskan diri sejenak dari semua rutinitas. Kalau saya, bisa dengan cara ngopi sendirian atau traveling sembari menikmati suasana alam. Nah saya seneng banget berkesempatan ikut Koteka Trip ke Sukabumi pada 28-29 Januari lalu. Kebetulan banget saya butuh healing dan refreshing eh kepilih buat ikutan camping. Iya Koteka Trip kali ini adalah camping di Paseban Fly Resort Sukabumi.

Jujurly saya terakhir camping tuh waktu ikut pramuka jaman saya masih SMP. Banyak teman blogger yang sering camping. Kayaknya seru. Makanya saya berangkat dengan rasa penasaran, kayak gimana rasanya camping tuh.

Kami bersebelas berangkat ke Sukabumi menggunakan kereta api Argo Pangrango dari stasiun Bogor. Perjalanan memakan waktu 2 jam. Jalur Bogor-Sukabumi adalah jalur yang ramai. Maka kalau Anda ingin pergi ke Sukabumi menggunakan Argo Pangrango, lebih baik membeli tiket dari jauh hari.

Tenda besar bisa untuk 5 orang (dok.yayat)

Tiba di stasiun Sukabumi, jam menunjukkan pukul 10.30 WIB. Kami menuju mobil yang telah datang menjemput. Bersama-sama kami berangkat ke lokasi Paseban Fly Resort yang ditempuh selama 45 menit tanpa macet.

Paseban Fly Resort, Pengalaman Camping yang Menyenangkan

Tiba di Paseban Fly Resort, satu kata terucap dari mulut saya, "wow". Saya terkejut karena lokasi camping begitu asri, bersih dan luas. Perjalanan menempuh jalan sempit menanjak dan berbatu terbayar dengan pemandangan hijaunya pepohonan dan deretan tenda warna warni di depan mata. Selain asri dan nyaman, suasana juga begitu tenang karena lokasi jauh dari jalan ramai.

Hari di puncak siang namun udara dingin menyentuh kulit. Tentu hawanya dingin karena Paseban Fly Resort berada di Kawasan camping Pondok Halimun area kaki Gunung Gede Pangrango. Bahkan kabut sudah turun ketikajam menunjukkan pukul 4 sore.

cabin dengan kaca (dok.yayat)

Kawasan Paseban Fly Resort milik Departemen Kehutanan namun dikelola oleh Bumi Paseban Alami (BPA) dalam bentuk Izin Usaha Sarana dan Pra-Sarana (ISWA) yang dikeluarkan oleh BKPN sejak tahun 2020 dengan jangka waktu selama 55 tahun untuk mengelola kawasan seluas 4,09 hektar ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline