Lihat ke Halaman Asli

Bimbingan dan Konseling Melayani Orang Sakit atau Kurang Normal

Diperbarui: 24 Februari 2018   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

standard.co.uk

Nah...anggapan semacam itu mungkin yang ada dipikiran banyak orang selama ini tentang bimbingan dan konseling. Tidak hanya itu, masih banyak anggapan salah tentang bimbingan dan konseling yang sebenarnya harus segera diluruskan pada masyarakat. Kesalahan-kesalahan tersebut adalah :

1.Bimbingan dan konseling disamakan saja dengan atau dipisahkan sama sekali dari pendidikan.

2.Konselor di sekolah dianggap sebagai polisi sekolah

3.Bimbingan dan konseling dianggap semata-mata sebagai proses pemberian nasehat

4.Bimbingan dan konseling dibatasi pada hanya menangani masalah yang bersifat incidental

5.Bimbingan dan konseling dibatasi hanya untuk klien-klien tertentu saja

6.Bimbingan dan konseling bekerja sendiri

7.Konselor harus aktif, sedang pihak lain pasif

8.Menganggap pekerjaan bimbingan dan konseling dapat dilakukan oleh siapa saja

9.Pelayanan bimbingan dan konseling berpusat pada keluhan pertama saja

10.Menyamakan pekerjaan bimbingan dan konseling dengan pekerjaan dokter dan psikiater

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline