Mie Ayam Pak Slamet adalah salah satu rekomendasi untuk tempat makan bagi kalian yang sedang mampir ke Yogyakarta. Usaha ini terletak di Jl. Mawar, Samirono, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya sangat dekat dengan kampus UNY dan UGM. Tidak jarang mahasiswa sering mampir ke sana. Selain karena jarak yang dekat, tentu harga yang dipatok ramah di kantong mahasiswa. Hanya dengan Rp9.000, mahasiswa sudah bisa memanjakan perutnya dengan perpaduan mie, kuah, sawi, dan ayamnya dengan nikmat.
Pak Slamet, selaku owner dari mie ayam, menjalankan usahanya tanpa karyawan. Namun, ia dibantu oleh teman dan saudaranya yang berjumlah 3 orang. Usaha Mie Ayam Pak Slamet sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Ketika diwawancara, tidak disebutkan secara pasti tahun berapa Pak Slamet memulai usaha mie ayamnya, tetapi dapat diperkirakan telah berdiri sejak kepemimpinan Presiden SBY hingga saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan Mie Ayam Pak Slamet sudah mencapai berbagai generasi. Bahkan pelanggannya yang dulu masih mahasiswa sempat datang ke sana dan telah berkeluarga, memiliki anak yang kuliah di Yogyakarta.
Dari Gerobak Hingga Menetap
Perjalanan Pak Slamet dalam mengembangkan usahanya sangat panjang. Mulanya, Pak Slamet berjualan mie ayam keliling menggunakan gerobak dorong. Pak Slamet melihat peluang usaha dari banyaknya pelanggan. Pada akhirnya, beliau memutuskan untuk membuka warung mie ayam sederhana di sebuah rumah kontrakan. Letaknya berada di Jl. Samirono CT. VI, Yogyakarta. Setelah 10 tahun di tempat itu, pada bulan Oktober 2024 usaha ini berpindah tempat ke Jl. Mawar, Samirono, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di tempat ini, Pak Slamet memilih cara serupa dengan sebelumnya, yaitu mengontrak sebuah ruko.
Pak Slamet, pemilik usaha mie ayam, turun langsung ke "dapur" (Sumber: Tim Dokumentasi)
Pelayanan yang Memanjakan Pelanggan
Dari segi pelayanannya, mulai dari kasir sampai pramusaji, mereka sangat ramah dan cekatan. Cara pemesanan dan pembayarannya juga sangat mudah. Kalian tinggal menyebutkan menu yang ingin dipesan. Untuk pembayarannya, bisa dilakukan di depan maupun di belakang, bisa cash (tunai) atau bisa juga transfer melalui Qris yang tersedia. Tapi tidak hanya itu. Sama seperti usaha kuliner lainnya, mie ayam Pak Slamet juga bisa dinikmati di rumah. Dengan menggunakan jasa pesan-antar melalui Shopee Food dan Grab jastip, mie ayam Pak Slamet bisa dinikmati dari mana saja.
Mie ayam Pak Slamet yang menggugah selera (Sumber: Tim Dokumentasi)
Pilihan Menu Mie Ayam
Tidak hanya tempatnya saja yang diupdate, melainkan juga varian mie ayam yang disajikan juga telah memiliki banyak inovasi. Bagi pengunjung yang bosan dengan varian mie ayam yang begitu-begitu saja, pengunjung bisa mencoba varian topping seperti, telur, ceker, maupun ekstra sawi. Aneka topping yang disajikan berawal dari saran para pelanggan yang ada. Selanjutnya akan dipertimbangkan oleh Pak Slamet beserta teman-teman yang membantunya. Berdasarkan saran dari pelanggan, ternyata topping yang disajikan sangat cocok dipadukan dengan mie ayam dan menjadi menu favorit. Dari hal tersebut, Pak Slamet sangat mempertimbangkan saran yang ada untuk kemajuan bisnis dan kepuasan para pelanggannya.
Tidak hanya topping saja yang menjadi pertimbangan Pak Slamet, melainkan juga pada porsi yang disediakan. Bagi yang merasa kurang puas jika hanya memakan semangkuk porsi mie ayam, pengunjung juga bisa memesan mie ayam dengan porsi jumbo. Tidak perlu khawatir soal harga, sebab porsi mie ayam biasa dengan mie ayam jumbo harganya tidak jauh berbeda. Aneka camilan dan dan minuman yang tersedia juga semakin melengkapi menu-menu di mie ayam Pak Slamet. Jajanan pelengkap untuk menambah kenikmatan memakan mie ayam ini maka disediakan ada pangsit, peyek, dan kerupuk.
Kesempurnaan aneka menu yang disediakan ternyata juga sebanding dengan citarasa tiap mangkuk yang disajikan. Dalam proses pembuatan mie, Pak Slamet bekerja sama dengan temannya sehingga kedua belah pihak memiliki peran penting dalam menjalankan usaha ini. Mie yang disajikan memiliki tekstur berbeda dari mie ayam lain. Di sini, mie yang dijual memiliki tekstur yang kenyal dan berbentuk kecil-kecil sehingga tidak membosankan ketika dimakan. Dilengkapi kuah dengan ciri khas berwarna coklat dan terasa manis semakin menarik tampilan dari mie ayam yang menggugah selera.
Perkembangan usaha usaha mie ayam Pak Slamet sangat menakjubkan. Mereka dapat menjual 20 kg mie atau setara 260 mangkok mie ayam dalam waktu satu hari. Walaupun warungnya berada jauh dari jalan raya, tapi ternyata mampu menarik pelanggan dari banyak penjuru. Bagi yang ingin mencoba mie ayam Pak Slamet bisa berkunjung mulai pukul 10.30 WIB sampai 20.45 WIB atau sampai stok mie habis. Untuk yang mau kepo tentang usahanya, bisa juga kunjungi akun media sosialnya di Instagram dengan nama akun @mieayam.pakslamet.
Disusun oleh: Dinik Setiani, Malinda Elfanni, Yasinta Kumalasari, Aurel Hiskia Putri |Tim Dokumentasi: Dinik Setiani, Yasinta Kumalasari