UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang paling aktif menggelar acara di kampus saya pada waktu itu adalah Unit Musik.
Acara musik di Jakarta pada masa 1995 sampai 2000-an awal memang jadi salah satu ajang gaul anak muda.
Anak-anak SMA menggelar pentas seni (pensi) dari skala kecil yang dihelat di halaman sekolah sampai yang elit yang digelar di Parkir Timur Senayan.
Semua pensi itu punya kesamaan: mengundang band-band ternama seperti Dewa, Padi, Sheila on 7, Gigi, ADA Band, Kahitna, Slank, Jikustik, Base Jam, dan Jamrud. Kemudian Yovie & The Nuno, Samsons, Letto dan Peterpan (sekarang Noah) yang muncul setelahnya di tahun 2000-2004.
Pun demikian dengan kampus saya, sering juga menggelar acara musik. Superman Is Dead adalah salah satu band yang paling sering diundang manggung.
Band beraliran rock ini, meski tidak se-ngetop band pop namun populer di kalangan pecinta musik rock, metal, dan punk. Mungkin karena itulah Jerinx, drummernya, makin hari makin berani menuduh ini-itu kepada siapapun yang dipikirnya tidak beres. Karena lagu-lagunya pun memang penuh muatan dan kritik sosial.
Mungkin juga Jerinx berpikir tidak apa njeplak seenak perut kalau punya banyak penggemar, nanti mereka bisa demo berjilid-jilid untuk membelanya. Tanpa Jerinx dan Superman Is Dead, dunia punk rock sepi, hambar. Hemm~
Band Superman Is Dead yang punya tiga personil ini dari dulu sampai sekarang berbasis di Bali. Saya tidak tahu berapa duit yang digelontorkan Unit Musik untuk mendatangkan Superman Is Dead (SID) ke Jakarta. Yang jelas selama empat tahun kuliah saya mengetahui ada 6-7 kali SID manggung di acara musik kampus.
Pada awal berdirinya di tahun 1995, nama band ini adalah Superman Is Silver Gun kemudian menjadi Superman Is Dead.
Ketika manggung dulu seingat saya SID sering membawakan lagu-lagu milik Green Day dan Stone Temple Pilots. Konon nama awal Superman Is Silver Gun diambil dari potongan lirik lagu milik Stone Temple Pilots. Saya tidak suka musik punk rock jadi hanya sekilas saja menonton SID sembari menunggu Padi dan Sheila on 7 naik panggung.
Sempat ada kericuhan saat SID manggung. Anak-anak punk (itu lho, anak-anak muda berbaju hitam-hitam, berambut mohawk, dan jarang mandi) menerobos masuk tanpa membeli karcis dan langsung jejingkrakan dibawah panggung saat SID manggung.