Lihat ke Halaman Asli

Renjana Tanpa Nama

Diperbarui: 28 Februari 2024   04:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kusimpan renjana ini tanpa nama
Di bawah rembulan yang tertutup kabut malam
Menyamarkan cahayanya yang
Tak sempat menyapa heningnya nabastala

Aku si manusia fakir ini
Tak mampu untuk sekedar
Menyebut asmamu di hadapan Tuhan
Walau hanya bisikan tanpa makna

Begitu jauh dua hati ini berpijak
Hingga lidahku kelu untuk sekedar mengucap kasih padamu
Anganku hanya bualan tak tentu
Karena engkau terlalu indah untuk digapai




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline