Lihat ke Halaman Asli

May Lee

Just an ordinary woman who loves to write

[Novel] A Winter Story [27]

Diperbarui: 27 Desember 2020   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Yoonsung yang sedang tiduran di ranjang Kyungju beranjak menuju meja Kyungju ketika ponsel Kyungju terus berbunyi menandakan pesan Kakao Talk yang masuk terus menerus. Pesan Kakao Talk itu muncul di screen ponselnya meskipun ponsel itu terkunci.

Kyungju-ya, kau dimana? Apa kau lupa kalau siang ini kita ada jadwal nonton? Aku sudah pesan tiketnya! Akan kubunuh kau kalau sampai kau lupa!

               Nonton, batin Yoonsung, sejak kapan hubungan mereka berdua sedekat ini? Yoonsung yang penasaran mengambil ponsel Kyungju dan duduk di ranjang. Ponsel itu terkunci dengan fingerprint, tapi password juga bisa membuka kuncinya. Yoonsung mencoba menekan angka 1-6 dan betapa kagetnya dia ketika ponsel itu terbuka: Kyungju bahkan tidak peduli password itu pasti akan dengan mudah ditebak orang yang ingin membuka ponselnya. Tanpa menunggu lama, Yoonsung membuka pesan Kakao Talk dari nama "Jagiya" yang rupanya adalah Valene. Itu wajah Valene, itu gaya mengetik Valene, Yoonsung mengenalinya. Dan ternyata yang ditakutkannya benar... Valene dan Kyungju sudah berpacaran. Tapi mengapa... mengapa lagi-lagi Kyungju merebut orang yang dicintainya? Dengan tangan gemetar Yoonsung melempar ponsel Kyungju ke ranjang. Dunia ini tidak adil... tidak ada yang pernah berlaku adil padanya. Dia hanya si nomor dua, dulu, sekarang, dan bahkan selamanya... Jika masih ada Kyungju, dia pastilah hanya si nomor dua... dia harus memikirkan strategi untuk menyingkirkan Kyungju... atau merebut sesuatu yang disayanginya... karena Kyungju sesekali harus merasakan apa yang dia rasakan... ya, itu benar...

               "Yoonsung... Yoonsung-ah..."

               Siapa itu? Batin Yoonsung, menoleh kesana kemari. Dia yakin dia sendirian sekarang, tapi mengapa dia mendengar suara Valene memanggilnya? Tapi tidak ada Valene disini. Dari mana suara itu berasal?

               "Yoonsung, bangunlah...."

               Dan semuanya mendadak menjadi gelap, Yoonsung seakan dihisap dalam kegelapan.

***

               "Ouch..."

               Yoonsung tidak tau mana yang lebih terasa sakit: seluruh sendinya, kepalanya, atau matanya yang kesilauan. Tangannya terasa berat digunakan untuk melindungi matanya dari sinar lampu yang terang benderang di atasnya.

               "Yoon... YOONSUNG! KYUNGJU, YOONSUNG!!!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline