Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] A Winter Story [27]

27 Desember 2020   17:08 Diperbarui: 27 Desember 2020   17:30 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

               Perlahan, Yoonsung mampu melihat dengan baik: melihat Valene yang wajahnya basah oleh air mata dan Kyungju yang berkeringat. Tapi mata mereka berdua berbinar senang.

               "Apa yang terjadi?" tanya Yoonsung, suaranya serak.

               "Akhirnya kau bangun juga! Kami kira kami akan kehilanganmu setelah... setelah kau jatuh!" seru Valene dengan suaranya yang gemetar.

               "Beruntung sekali, tim dari rumah sakit yang dibawa Sekretaris Kim sudah mempersiapkan jaring penyelamat di bawah kita. Aku bahkan tidak menyangka Sekretaris Kim lebih memilih membawa tim medis daripada polisi," ujar Kyungju.

               Mata Yoonsung menyelidiki mereka berdua. Di lengan Valene terdapat luka lebam, Kyungju terlihat berantakan dan kemejanya terlihat terkoyak di beberapa tempat. Apakah semua ini perbuatannya? Apakah dia benar-benar nyaris membunuh mereka? Tidak, aku tidak ingin menyakiti mereka, batin Yoonsung.

               "Bagaimana keadaanmu? Haruskah kupanggil dokter?"

               "Tidak usah, hyong. Aku... baik-baik saja. Bahkan aku merasa lebih baik setelah melihat kalian berdua disini."

               Valene menyentuh lembut bahu Yoonsung dan Yoonsung tersenyum lembut padanya.

               "Maafkan aku, noona, hyong... maafkan keegoisanku."

               "Tidak, kumohon lupakan saja itu Yoonsung. Aku... setelah mengingat semuanya... aku merasa bersalah..."

               "Jangan mengasihani aku, hyong. Aku harusnya tidak boleh iri pada apa yang kau miliki dan apa yang tak aku miliki. Aku harusnya mensyukuri apa yang aku miliki saat ini tanpa harus menjadi lebih serakah. Aku minta maaf, pada kalian berdua. Aku akan merestui kalian dengan sepenuh hati mulai dari sekarang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun