Lihat ke Halaman Asli

Zaid bin Tsabit

Bekerja Demi Keluarga dan Negara

LDR Part 3

Diperbarui: 16 Oktober 2019   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Foto Kinan Keinar

Saat kamu terlalu lama di sakiti, ada saat dan masa tertentu yang membuatmu merasa lelah bertahan.

Bukan karena kehilangan kesabaran tapi karena ingin lari dari apa yg yang kamu hadapi 

" Sayang aku sudah take off, sampai ketemu di manokwari".

" SF sayang" termangu aku terduduk gemetar di di sofa ruang tamu.

Begini rasanya ketika harus melabuhkan cinta di tempat yang salah. Berbagai alasan di cari untuk membenarkan diri. Berfikir keras bagaimana cara menemuinya

" Aku sudah di bandara menunggumu " ku kirim kan  pesan singkat untuk Buaya.

Ku parkir mobil tepat di depan pintu keluar. Seolah mataku tak bisa berkedip karna tegang.  Dengan jantung yang serasa mau copot. Dengan keringat dingin yang mengalir pelan. Dengan kaki dan lutut yang sudah tidak bisa di ajak kompromi. Ku tunggu dirinya dengan cinta yang seharusnya tidak boleh ada di antara kita.

" Sayang aku tepat di depan sebelah kiri dari mobilmu" ku baca pesan dengan hati yang tak menentu.

" Aku tidak bisa kah keluar dari mobil sayang. Masuklah"

Ku lihat dengan berlari kecil di bawah gerimis dirinya menuju mobil dan masuk duduk di sampingku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline