Lihat ke Halaman Asli

Setia Terluka

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamanya cinta setia dan terluka

Bisikan lembut terucap manja dipelipis mata

Kata setia terucap tersirat penuh makna

Saat itu sat yang indah

Walaupun ku terlihat seperti angin

Bukan berarti ku berhati dingin

Kau datang membawa kehangatan

Yang kau balut dengan kebencian

Tak ada niat tuk melupakanmu

Tak pula tepikir tuk mengenangmu

Ku berdiri diantara dua jurang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline