Lihat ke Halaman Asli

Agus Sutisna

TERVERIFIKASI

Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Pesta Demokrasi Bertabur Ironi

Diperbarui: 27 November 2023   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Bendera partai politik peserta pemilu terpasang di Kantor Komisi Pemilihan Umum. (Foto: KOMPAS/HENDRA AGUS SETYAWAN)

Menarik, memprihatinkan, sekaligus ironi sebetulnya apa yang belum lama diungkapkan Hasto Kristyanto Sekjen PDIP. Bahwa kubunya, kubu Ganjar-Mahfudz, kerap mendapat tekanan dari penguasa. 

Pencabutan baliho Ganjar-Mahfudz di sejumlah daerah disebutnya sebagai salah satu bentuk tekanan kekuasaan itu karena diduga dilakukan, atau setidaknya melibatkan aparat negara di daerah.

Memprihatinkan, karena jika klaim pencopotan baliho-baliho itu benar melibatkan aparat berarti kekhawatiran banyak pihak bahwa netralitas aparatur pemerintah dan keadilan Pemilu berada dalam ancaman mulai terkonfirmasi. 

Tetapi jika pernyataan Hasto itu sekadar siasat playing victim saja tentu tidak perlu diprihatinkan.  

Selain memprihatinkan, pernyataan Hasto juga memantik ironika politik sebetulnya jika hal itu benar, bahwa kubu Ganjar-Mahfudz mendapat tekanan dari kekuasaan. 

Kenapa ironis ? Karena PDIP sebegai pengusung Paslon Ganjar-Mahfudz per hari ini masih merupakan partai penguasa. PDIP pemenang Pemilu dan Pilpres 2019. 

PDIP pula yang dalam sembilan tahun terakhir ini menjadi pengendali utama kekuasaan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Sekarang PDIP sebagai partai penguasa merasa mendapat tekanan dari kekuasaan.

Pesta bertabur Ironi

Ironis. Hajat elektoral kali ini memang diwarnai oleh banyak fenomena ironi politik. Fakta yang diklaim terjadi oleh Sekjen PDIP tadi adalah salah satunya. 

Untuk dan atas nama kekuasaan, sesama elemen dalam satu gerbong kekuasaan pun sekarang saling telikung, saling tuding bahkan saling serang. Dan kesemuanya itu dipertontonkan di hadapan publik yang, jangan-jangan sudah pada ilfil menyaksikannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline