Lihat ke Halaman Asli

Syarifah Lestari

TERVERIFIKASI

www.iluvtari.com

Suami Ingin Terlihat Kaya, Salah Siapa?

Diperbarui: 2 Oktober 2020   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Unsplash/tienne Beauregard-Riverin

Biasanya cerita rumah tangga yang sampai ke telinga dan mataku adalah seputar perempuan yang jadi korban aneka masalah.

Entah mereka yang terlalu mandiri sampai-sampai membuat suaminya lupa kewajiban. Atau yang dipekerjakan tanpa gaji oleh keluarga besar suami. Ada pula yang diam-diam dimadu dan berlarut-larut dalam derita, sembari menanti ending layaknya sinetron azab.

Tapi kali ini beda. Setidaknya ada dua sumber yang membagikan cerita seputar derita para suami padaku. Dunia itu adil.

Tak usah kubagikan cerita detailnya di sini. Memangnya aku penulis lambe-lambean! Kubagikan, siapa tau bisa diambil hikmahnya.

Baca juga: 7 Fakta Kota Metropolitan di Negara Kaya

Sebutlah namanya Babang. Tadinya ia bekerja di sebuah bank pemerintah dengan gaji berkali lipat UMP. Dengan gaji itu, ia mantap menikahi pujaan hati yang level belanjanya bisa dibilang lima kali di atas keluarga Babang.

Belum lama menikah, entah wangsit dari mana, Babang memilih resign dan membuka usaha. Kalau hitung-hitungan logika manusia, harusnya dia memulai usaha sebelum menikah. Ah, mungkin istrinya sejak dilamar sudah siap diajak susah.

Menurut salah satu coach bisnis di kotaku, kalau mau jadi pengusaha, jangan banyak jajan. Biarlah orang yang boros karena belanja produk kita. Kitanya jangan!

Barangkali si Babang belum pernah dengar teori itu. Jadi ketika ia memulai bisnis, gaya hidup ala keluarga istri masih terbawa.

Kalau pagi-pagi kita, eh aku, menimbang-nimbang beli kue, lontong, atau buat gorengan sendiri, Babang dan istri biasa sarapan di restoran hotel. Barangkali dapur mereka menangis, karena pasangan itu makan siang dan malam pun selalu di luar.

Sementara Babang baru saja membuka usaha, yang tentunya butuh banyak modal. Sedangkan pemasukan belum seberapa. Alhasil, bahkan sebelum pandemi, Babang sudah dililit banyak utang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline