Perasaan Mama yang Sensitif

sumber gambar: kolomkita.detik.com "Maaf panggilan Anda sedang teralihkan. silahkan tunggu beberapa saat ", Begitulah pesan yang diterima ketika aku melakukan panggilan ke mama melalui telefon genggam. Setelah pesan itu selesai, beberapa detik kemudian nada 'reject' pun berbunyi..tut..tut...tut.. Ya, seperti itulah kondisi hubunganku dengan mama beberapa hari ini. Mamaku sedang marah? Aku tidak terlalu menyukai pendapat itu. Mengapa? Karena aku percaya itu bukanlah suasana hati mama saat ini.  Aku lebih suka mengambil kesimpulan bahwa mama sedang sensitif perasaannya akhir-akhir ini. Bukan karena kedatangan tamu bulanan, tapi karena ia sedang rindu padaku.hheeeee.. sedikit percaya diri :) Bagiku, mama hanyalah sedang rindu padaku yang saat ini jauh darinya. Sehingga ketika aku terlalu lama tidak memberikan kabar padanya, ia kan merasa  seolah dilupakan. Perasaan seorang mama atau seorang ibu lebih mudah sensitif atau lebih peka. Mereka lebih sensitif atau peka terhadap hal yang sedang menimpa anaknya. Selain itu mereka juga akan mudah sedih jika ditinggalkan anaknya. Mama atau Ibu biasanya lebih eksplisit dalam mengungkapkan perasaannya. Namun caranya terkadang bisa dikatakan sedikit 'lebay'. Bukan sesuatu yang negatif namun hal yang memang wajar jika terkadang seorang mama atau ibu 'lebay' dalam mengkhawatirkan anaknya. Mengapa?Jawabannya sangatlah umum, karena merekalah yang mengandung,melahirkan serta membesarkan kita. Dengan kata lain hidup mereka hampir seutuhnya diberikan untuk merawat kita. Maka sangatlah wajar jika kekhawatiran seorang mama adalah yang paling meribetkan. Tapi itulah Mama. Sosok yang diciptakan Tuhan buat kita. Ia  adalah seseorang yang hebat. Walaupun terkadang cerewet namun percayalah ia wakil Tuhan yang luar biasa. Ma,, maafin aku ya??jangan ngambek lagi dong???hehehehhehe..sayaaaaannnnggg deh sama mama ^^ Tuhan selalu memberkati mama :)