"Tuhan tidak adil, mengapa hanya aku yang diberikan ujian seperti ini, mengapa orang lain hidupnya enak, tidak sepertiku, ujian beruntun datang silih berganti?!!", keluh seorang ibu sambil menyeka air matanya yang menganak sungai.
Di lain kesempatan seorang nenek renta yang begitu menikmati hari-hari penuh ujiannya, dengan hati lapang, tenang dan seyum keikhlasan yang terukir dari wajah penghambaannya.
Ketika napas dan jasat masih Tuhan ijinkan untuk bersatu, maka ketika itu, ujian dan cobaan akan terus menghampiri dan menyapa kita, dan yang menjadi pembeda adalah sudut fokus kita atas ujian hidup yang Tuhan berikan.
Ada yang ketika diberi ujian justru lebih fokus dengan ujiannya, hingga ujian sekecil apapun yang Tuhan timpakan terasa gunung batu yang menghantam, namun ada yang ketika diberikan ujian, justru titik fokusnya adalah rasa syukur yang berlimpah atas nikmat tak terhingga yang telah Tuhan amanahkan, hingga ujian yang menimpanya terasa tak sebanding dengan limpahan karunia yang telah dianugrahkan.
"rasa syukur adalah obat penawar dari segala kesedihan, kegundahan dan kesempitan"
#BePositif
#FokusSyukur
#Qs. Ibrahim:7