Mohon tunggu...
Zakaria Rasyid
Zakaria Rasyid Mohon Tunggu... Penulis - make great to be great

gratitude

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Focus

27 Januari 2022   06:23 Diperbarui: 27 Januari 2022   06:31 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tuhan tidak adil, mengapa hanya aku yang diberikan ujian seperti ini, mengapa orang lain hidupnya enak, tidak sepertiku, ujian beruntun datang silih berganti?!!", keluh seorang ibu sambil menyeka air matanya yang menganak sungai.

Di lain kesempatan  seorang nenek renta yang begitu menikmati hari-hari penuh ujiannya, dengan hati lapang, tenang dan seyum keikhlasan yang terukir dari wajah penghambaannya.

Ketika napas dan jasat masih Tuhan ijinkan untuk bersatu, maka ketika itu,  ujian dan cobaan akan terus menghampiri dan menyapa kita, dan yang menjadi pembeda adalah sudut fokus kita atas ujian hidup yang Tuhan berikan.

Ada yang ketika diberi ujian justru lebih fokus dengan ujiannya, hingga ujian sekecil apapun yang Tuhan timpakan terasa gunung batu yang menghantam, namun ada yang ketika diberikan ujian, justru titik fokusnya adalah rasa syukur yang berlimpah atas nikmat tak terhingga yang telah Tuhan amanahkan, hingga ujian yang menimpanya terasa tak sebanding dengan limpahan karunia yang telah  dianugrahkan.

"rasa syukur adalah obat penawar dari segala kesedihan, kegundahan dan kesempitan"


#BePositif
#FokusSyukur
#Qs. Ibrahim:7

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun