Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Pertama Menjadi Pasukan 17

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,

Selamat malam Sahabat Indonesia nan elok hati

Saya akan menceritakan pengalaman pertama saya pada saat menjadi Pasukan 17 Upacara Parade Senja Prasetya yang dilaksanakan setiap tanggal 17, di hari pertama latihan, kami perwakilan dari SMA Negeri 1 Makassar mengikuti seleksi menjadi Pasukan 17 di SMK 4 Makassar, pada hari itu saya bersungguh-sungguh berlatih dan menunjukkan kepada pelatih bahwa saya sangat sanggup menjadi bagian dari mereka, pada saat saya latihan cuacanya sangat tidak mendukung karena hujan dan tanah yang tidak elok dipandang (Becek dan Berlumpur), tapi itu bukan menjadi halangan bagi semangat saya untuk menjadi bagian dari mereka.

Dihari kedua, kami kembali berlatih dan mengikuti seleksi menjadi Pasukan 17, kembali kami diuji oleh Pelatih bagaimana cara sikap sempurna dan langkah tegak maju harus sempurna dan tidak bungkuk, saya sedikit pesimis untuk lolos karena jujur kalau langkah tegak maju saya itu bungkuk tapi saya terus semangat dan menyesuaikan gerak saya dengan teman-teman saya ini, akhirnya seleksi menjadi pasukan 17 itu telah selesai, dan Alhamdulillah saya sudah resmi menjadi Pasukan 17 berkat semangat dan perjuangan saya selama 2 hari.

dihari ketiga, kami diundang oleh Gubernur Sulawesi Selatan untuk berlatih di halaman rumah jabatannya itu, kami berangkat dari SMA 1 Makassar dengan berjalan kaki menuju karena sambil berolahraga juga, karena berjalan kaki itu mampu membuat badan kita sehat dan melatih jantung kita bergerak, sesampai di tempat tujuan tersebut, kami melihat lapangan yang ada disana ternyata becek dan penuh lumpur, tapi kami hiraukan dan kami mulai mengikuti latihan seperti biasa yaitu LBB (Latihan Baris-Berbaris), sewaktu LBB saya hampir jatuh karena tanahnya yang sangat becek dan penuh lumpur,

Dihari keempat, hari yang paling saya tunggu yaitu penampilan pertama saya menjadi pasukan 17 pada saat Parade Senja Prasetya, kami kembali berlatih untuk terakhir kalinya sebelum acaranya dimulai, setelah itu kami beristirahat sejenak dan melawan rasa gugup karena Pasukan 17-8-20 menjadi Pusat perhatian pada Acara itu, setelah cukup Istirahat, acaranya ternyata sudah dimulai, kami bergegas mengatur formasi seperti pada saat latihan, saya menempati Syaf 3 dan posisi saya di tengah, pada saat selesai mengatur formasi, panggilan untuk menurunkan Bendera Merah Putih telah terdengar, saya dan teman-teman saya di Pasukan 17 tampil maksimal meskipun tanahnya masih sedikit becek, setelah kami berhasil menurunkan Bendera Merah Putih, saya memiliki perasaan bangga karena berhasil menjalankan tugas Negara meskipun tugas ini masih kecil tapi kami telah berhasil....

Terima kasih para pembaca yang sudah membaca Pengalaman saya, semoga pengalaman saya ini menjadi inspirasi bagi anak anak muda di Indonesia ini, saya mempunyai satu kalimat untuk generasi muda Indonesia yaitu "Jangan pernah menyerah untuk mendapatkan sesuatu yang berguna bagi Bangsa dan Negara"

Salam Salaman, AT




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline