Lihat ke Halaman Asli

Hanif Sofyan

pegiat literasi

Setiap Perempuan Istimewa

Diperbarui: 22 Januari 2022   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

okezone.com

nyeri-haid-bisa-diantisipasi-dengan-memonitor-siklus-menstruasi-oensindonewas-61b46b7c06310e4c177b5d08.png

hellosehat.com

Tulisan ini muncul lantaran sebagai ayah dari seorang putri, pengalaman berurusan dengan "M" itu jadi lucu .

Terlepas dari mitos yang luas berkembang dan menurut saya sudah jadi bagian dari budaya-ketimuran, sehingga bercampur antara informasi yang salah dengan tradisi-tradisi yang kadang berbau klenik. Misalnya jika ada seorang gadis sedang "M" dan duduk di tangga, maka akan di bilang orang tua bakal jauh jodoh. 

Apalagi seperti kami di Aceh, dulu rumah-rumah Aceh adalah rumah panggung (sekarang tersisa di rumah nenek), sehingga jika seorang gadis duduk di atas tangga akan dinilai jelek secara etis.

okezone.com

Atas dasar itu kemudian para orang tua atau endatu (nenek moyang) melarang para anak gadis duduk di tangga, selain karena bahaya terjatuh tentunya. 

Berbeda dengan sekarang, jamannya serba artifisial, sehingga tampon atau pembalut saja, sudah bisa dipilih layaknya barang fashionable-tipis, tebal, panjang, pendek, parfum, non parfum, herbal dan deretan panjang artifisial lain. 

Orang Tua Paham "M"

Karena itu diawal saya (ayah) sebagai kurir pembeli perangkat "M' anak gadis saya, pertanyaan pertamanya, malu nggak nanti kalau membeli  pembalut?. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline