Lihat ke Halaman Asli

Aksi 2 Desember dan Konferensi Pers 2 Cikeas

Diperbarui: 22 November 2016   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Antiliberalnews.com

Setelah sukses dengan aksi 4 November yang telah dilakukan beberapa waktu silam, beberapa organisasi massa (ormas) kembali merencanakan agenda untuk menyelenggarakan Aksi Bela Islam Jilid III yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada 2 Desember 2016 mendatang.

Banyak pro dan kontra yang muncul dari beberapa kalangan terkait dengan rencana aksi ini. Ada yang setuju namun tak sedikit juga yang menolak. Namun jika berkaca dari aksi demo sebelumnya yakni tuntutan mengenai penagangan kasus Ahok agar dipercepat, aksi 2 Desember atau yang akrab disingkat aksi 212 tak ayal akan menimbulkan respon dan reaksi dari beberapa kelompok dan tokoh negara.

Bisa kembali bebentuk safari politik Sang Presiden atau mungkin akan ada "Aksi Konferensi Pers ke II" dari Puri Cikeas Indah.

Cikeas di 4 November

Jika diamati dengan seksama, banyak hal unik muncul dan terbuka dari pelaksanaan aksi 4 November.

Seperti safari politik Presiden Jokowi yang gencar dilakukan baik pra dan pasca demo 4 November. Kunjungan kepada beberapa tokoh agama hiingga kunjungan makan siang berbau "kuda" di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor melengkapi sederetan kegiatan penunjang aksi Bela Islam jilid II.

Selain dari pada itu, hal terunik muncul tatkala mantan Presiden keenam Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar konferensi pers di kediamannya dalam rangka merespon beberapa pernyataan publik mengenai dokumen Pencari Fakta (TPF) Munir, rumah baru di Kawasan Kuningan hingga pernyataan Presiden Jokowi sebelumnya terkait adanya kepentingan politik beberapa kelompok yang pragmatis memanfaatkan celah kasus dugaan penistaan agama Ahok.

Namun disayangkan, konferensi pers yang diniatkan untuk melakukan pembelaan dan mendulang dukungan terhadap sang putra yang sedang berperang di kursi DKI-1 justru menuai kontra produktif. Bagaimana tidak, dugaan strategi fitnah yang diharapkan agar menarik simpati publik seperti yang dilakukan pada Pilpres 2004 silam justru menjadi bumerang bagi keluarga Cikeas.

Tak ayal beberapa pernyataan yang mendeskreditkan justru lahir dan massif tertuju kepada menantu Jenderal Sarwo Edi ini.

Konferensi Pers ke II Cikeas

Berselang hampir tiga minggu dari konferensi pers pertama SBY pada 2 November silam. Diduga Ketua Partai Demokrat ini sedang sibuk menyusun strategi dan naskah konferensi pers ke II yang diisukan akan diselenggarakan 2 hari sebelum Aksi 212 di Cikeas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline