Lihat ke Halaman Asli

Satria Channel

Satria Channel

Pemberdayaan Perempuan Melalui Budidaya Ikan Lundu

Diperbarui: 30 Desember 2022   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri 

Perekonomian Kabupaten Bekasi merupakan yang terbesar di Jawa Barat. Bisa terlihat dari produk domestik (lokal) regional bruto.

Hal tersebut ditopang oleh kemajuan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hingga membuat pelaku wirausaha menjadi penggerak strategis perekonomian daerah usai terdampak pandemi.

Melalui potensi besar itulah, pemerintah daerah akan selalu hadir, berupaya menambah jumlah wirausaha sebagai bentuk perhatian khusus daerah terhadap kemajuan sektor ekonomi kreatif masyarakat.

Masalah kenaikkan perekonomian menjadi topik yang menarik dengan munculnya kesadaran akan pengelolaan produk lokal, terlebih lagi apabila dari hasil bumi yang bisa dikelola ulang dan menjadi produk yang bisa dijual. Selain itu pemberdayaan perempuan di desa harus diaktifkan.

Menyikapi hal tersebut perlu pengkajian agar dapat diterima oleh masyarakat luas, pengkajian pun dilakukan di wilayah Kampung Sungai Labuh.

Gagasan riset desa berawal dari banyak ikan yang tidak dapat diolah, karena tidak laku di pasaran sehingga menjadi busuk. Salah satu ikan yang dimaksud adalah ikan lundu.

Tim keilmuan desa yang melakukan riset, terdiri dari para peneliti yang diketuai oleh Budi Sarasati,S.KM., M.Si dengan beranggotakan Ir. Djuni Thamrin, M.Sc.,Ph.D., Adi Muhajirin M.Kom.,M.M beserta 10 mahasiswa dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Secara khusus Budi Sarasti menyampaikan bahwa pentingnya memberdayakan para perempuan sebagai salah satu peningkatan kesejahteraan, di desa Kampung Labuh. Muara Gembong, Kab. Bekasi, Jawa Barat pada 27/07/2022 lalu.

Budi Sarasati juga mengungkapkan dengan adanya riset ini diharapkan dapat menjadi profesi yang diharapkan demi membantu meningkatkan kesejahteraan perekonomian desa.

"Banyak sekali yang bisa diimplementasikan dengan bahan ikan lundu, misalnya dibuat tepung ikan. Jika dikembangkan dengan baik maka ini akan sangat bermanfaat bagi kemajuan desa. Indonesia maju bermula dari desa yang maju," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline