Lihat ke Halaman Asli

Dia Tak Lagi Ku Jemput Dengan Sepeda Motor, Tapi Mobil Rental yang Membawa Cerita Baru

Diperbarui: 26 April 2025   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sky white rent car

Dulu, setiap kali aku menjemputnya, kami berdua harus bersabar di balik jas hujan. Jalanan Tambelang yang basah, kadang becek, kadang hanya kerikil dan genangan, menjadi saksi kami berdua yang tertawa meski tubuh menggigil.

Waktu itu kami belum punya apa-apa. Aku hanya seorang pegawai kontrak, dan dia guru honorer di SD negeri di dekat sawah. Transportasi umum nyaris tak ada. Kalau tidak pakai motorku yang sering mogok itu, ya kami jalan kaki.

Kini, setelah bertahun-tahun berpisah oleh keadaan, kami bertemu lagi. Bukan di terminal, bukan di warung pecel tempat biasa kami ngopi. Tapi... di depan rumah orangtuanya. Hari itu aku memberanikan diri datang. Bukan dengan motor, tapi dengan mobil --- bukan milikku, tentu saja, tapi milik Sky White Rent Car.

Mobil itu, Jalan Baru untuk Aku Dekat Lagi

Aku sewa mobil Brio putih kecil. Tujuannya sederhana: bukan pamer, bukan agar terlihat sukses, tapi agar bisa menjemputnya layaknya pria yang lebih siap dari masa lalu. Mobil itu bukan simbol kemewahan, tapi niat.

Dan saat dia duduk di sebelahku, untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, aku tidak lagi melihat ragu di matanya. Hanya senyum tipis, dan suara kecil, "Masih suka muter lagu Dewa di mobil ya?"

Aku tersenyum. Ternyata dia masih mengingat banyak hal.

"Ini Mobil Kamu?"

Pertanyaan itu keluar juga.

Aku menggeleng.
"Bukan. Aku rental. Tapi aku serius datang. Meskipun harus pakai mobil sewaan."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline