Lihat ke Halaman Asli

Diana Wardani

Sederhana

My Last Hair Cut

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Silvi - lebih tepat Silvia namanya
Nama itu tertulis pada piagam dari tempat asal kursusnya
Piagam dipajang di dinding ruang salon
Nama itu terbaca oleh siapa pun saat datang ke salonmu
Mengeramasi, menyisir, memotong atau merapikan rambut, dan mengeringkannya
Semua kau lakukan dengan segenap hati

"Mba mah rambutnya tak perlu creambath. Nanti rontok," Begitu kata-katamu terngiang di telingaku hingga kini, dan aku sudah lama mengikuti saran itu. Tak akan pernah lupa.

Silvi,
Aku mengenangkanmu
Rambutku terakhir kau tangani beberapa bulan lalu, namun aku belum ingin merapikannya
Padahal rambutku sudah lumayan menjuntai panjang di bahu
Aku mengenangkanmu saat aku menyisir rambutku pagi ini - sambil bercermin
Entahlah, tiba-tiba aku teringat dirimu
Lebih dari empat puluh hari lalu engkau pergi
Teringat sentuhan tanganmu mengenai kepalaku
Sejenak pijatan tanganmu di bahuku
Teringat obrolanmu tentang penyakit komplikasimu; duh, Silvi

Silvi,
Semoga engkau tenang damai di sana, dalam tempat terbaikNya
Amin

*Ijinkan aku untuk merapikan rambutku ke salon lain, ya. Terima kasih untuk ejawantah cintamu selama ini kepadaku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline