Lihat ke Halaman Asli

W. Bintang

Variety Writer

10 Fakta Menarik tentang Coelacanth

Diperbarui: 18 Juni 2021   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Coelacanth oleh Citron, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=29390532

Coelacanth (diucapkan SEEL-uh-kanth) adalah ikan besar yang tinggal di dasar laut yang tidak seperti ikan hidup lainnya dalam beberapa hal.

Mereka termasuk dalam garis keturunan kuno yang telah ada selama lebih dari 360 juta tahun.

Coelacanth dapat mencapai panjang lebih dari enam kaki dan beratnya sekitar 200 pon, dan mereka ditutupi oleh baju besi yang tebal dan bersisik.

Coelacanth dapat hidup selama 100 tahun - lima kali lebih lama dari perkiraan sebelumnya, sebuah studi baru di tahun 2021 menemukan.

Para peneliti membuat penemuan dengan menganalisis struktur pertumbuhan terkalsifikasi, yang dikenal sebagai circuli, pada sisik coelacanth. Seperti lingkaran pohon, circuli bertindak sebagai catatan usia ikan.

Ada dua spesies coelacanth yang masih hidup, dan keduanya langka.

Coelacanth Samudra Hindia Barat (Latimeria chalumnae) hidup di lepas pantai timur Afrika, sedangkan Coelacanth Indonesia (Latimeria menadoensis) ditemukan di perairan Sulawesi, Indonesia.

Baca juga: "Mengenal Biota Laut, Ikan Coelacanth, Fosil Hidup di Laut Indonesia" oleh Triana Kamelia

Mereka adalah satu-satunya perwakilan yang tersisa dari keluarga ikan bersirip lobus yang dulu tersebar luas; lebih dari 120 spesies diketahui dari catatan fosil.

Baca terus untuk mengetahui mengapa coelacanth tidak seperti ikan lain di luar sana.

1) Coelacanth dianggap punah sampai yang hidup ditangkap pada tahun 1938.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline