Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Untuk Sebuah Perjuangan

Diperbarui: 20 Agustus 2018   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Omjay dan pak totok

Untuk Sebuah Perjuangan.

Hari ini perjalanan waktu terasa berjalan begitu cepat. Dari pagi hingga malam hari nyaris tiada beristirahat. Dunia terasa berputar sangat cepat.

Pagi hari sudah menyiapkan elearning untuk anak anak yang libur karena kegiatan asian games di Jakarta. Kemudian langsung meluncur ke gedung dana pensiun telkom di slipi. Saya naik gojek dari labschool unj.

Di sana saya bertemu pak mulyanta. Beliau presiden direktur gravita. Ditemani pak youri humas ikatan guru tik pgri kami menyambangi beliau di kantornya. Tujuannya adalah mencari mitra sponsor yg siap mendukung acara semnas guru tik se indonesia.

Alhamdulillah pak mulyanta bersedia menjadi sponsor kegiatan. Beliau akan menampilkan kipin atau kios pintar dari siswa kelas 1 sampai kelas 12. Bentuknya seperti mesin atm. Anak anak pasti senang belajar dengan alat yg bernama kipin ini.

Usai dari gedung dana pensiun telkom, kami meluncur ke kantor kemdikbud dengan mobil grab. Kami akan temui pak totok kabalitbang kemdikbud. Rencana kami akan meminta beliau menjadi keynote speaker acara semnas guru TIK se Indonesia.

Sebelum bertemu pak totok, alhamdulillah kami bertemu pak awaludin tjalla. Beliau kepala pusat kurikulum dan perbukuan kemdikbud. Pak tjalla begitu kami biasa memanggilnya. Siap hadir dan menjadi salah satu nara sumbernya.

Pak youri saya minta untuk mencetak surat surat nara sumber. Namun karena tidak ketemu tukang fotocopy, akhirnya pak youri pamit untuk pulang karena ada acara lain.

Praktis saya menunggu sendirian di ruangan pak totok. Beliau sedang rapat dengan internal kabalitbang. Rapatnya baru saja mulai ketika kami datang.

Cukup lama juga menunggu beliau. Sementara batteray hp tinggal 5 persen. Untunglah ada stop kontak di ruang tunggu. Saya menunggu sambil membaca informasi yg ada di wa dan fb. Sesekali melihat instagram.

Waktu adzan magrib tiba. Saya diminta menunggu pak totok berbuka puasa. Setelah menunggu sebentar akhirnya saya diminta masuk ke dalam ruangan tamu di tempat kerja kabalitbang. Luas dan serasa nyaman berada di dalamnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline