Kisah Lebaran Hari Ke-22
Pagi masih gelap. Setelah sholat subuh di Mushollah Al Hamzah, saya langsung meluncur ke tol Jatibening arah Cikampek. Siap ikut acara arisan dan halal bihalal keluarga besar MA Dimjati di Purwakarta Jawa Barat.
Dari pintu bus tol Jatibening saya menuju terminal bus Cikarang. Lalu di terminal sempat makan nasi uduk dulu. Enak juga nasi uduk Cikarang. Semur jengkolnya terasa banget di lidah hahaha.
Di terminal Cikarang saya nik bus ekonomi primajasa jurusan bandung dan turun di Ciganea Purwakarta. Dari sini naik angkot 03 ke pasar rebo.
Saya telpon keponakan saya (Amun) dan alhamdulillah dijemput dengan sepeda motor oleh Amun menuju tempat acara arisan keluarga.
Sampai lokasi sudah banyak yang hadir ketika saya datang. Tak lama kemudian arisanpun dimulai.Tuan rumah memberikan sambutan dan diwakili oleh Teh Ita.
Selanjutnya acara pun dimulai dengan kegiatan pengajian lebih dulu. Ustadz Neim memimpin acara yasinan. lalu mendoakan semua angota keluarga yang sudah tiada.
Kakek kami jumlah anaknya ada 10 orang dan meskipun ada 3 orang anaknya sudah meninggal, namun silahturahim dan komunikasi terus berlanjut. Ada WA Group yang menyatukan kami semuanya.
Arisan dikocok pengelola dan alhamdulilah Kang Usep dapat arisan. Rencana bulan Oktober arisan keluarga akan dilaksanakan di Purwakarta lagi.
Pulang arisan keluarga, alhamdulillah dapat tumpangan mobil sampai tol Jatibening. Keluarga teh Ita bawa mobil avanza, dan masih muat 1 orang lagi. Saya diantarnya sampai turun naik bus di tol Jatibening arah Jakarta.
Sampai Rumah sudah adzan Isya. Langsung mandi dan makan malam. Sedang asyik makan, ada sms masuk. Pak Arif tetangga satu RT memberitahu kalau sekarang ada halal bihalal warga. Saya langsung ke tempat acara di balai RT.