Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Hidup Mekar Bersinar

Diperbarui: 15 Juli 2021   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Hidup Mekar|Sumber: https://gardenerspath.com

HIDUP MEKAR
BERSINAR

pohon kembang kenanga tinggi besar di sudut kebun
takmampu lagi
menebar keharuman spesifik seperti dulu
puluhan ulat bulu yang melahap daunnya
membuat bunga-bunga itu kuncup takmekar
bahkan jatuh terkapar menghunjam bumi

melati putih, mawar merah,kenanga yang kuning
masing-masing memiliki keharuman yang khas
yang menjadi ciri
dari bunga-bunga itu
tatkala ulat-ulat mengepung bahkan melahap habis daun, kelopak bunga
maka keharuman
tinggal mimpi dan halusinasi

hidup manusia bisa juga redup dan
kuncup
taklagi harum mewangi
jika hidup itu digerogoti terus menerus
oleh beragam virus dan variannya :
virus korupsi
virus intoleransi
virus terorisme
virus dendam kesumat
virus kdrt
virus kekerasan seksual
virus kemunafikan
virus arogansi
virus megalomania
virus covid 19 serta denominasinya
dan virus-virus
dari dunia profan dan sekuler
yang menguasai kedirian manusia

kita umat manusia
adalah makhluk mulia
makhluk beragama
kita mendapat amanah dari Yang  Ilahi
untuk mengelola bumi dan seluruh isinya
bagi kemaslahatan umat manusia
hidup kita takboleh kuncup dan redup
hidup kita mesti mekar bersinar
mengharumi negeri
menerangi NKRI
membarui jagatraya.

Jakarta, 14 Juli 2021/pk 3.12

Weinata Sairin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline