Lihat ke Halaman Asli

Weinata Sairin

Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Hidup Itu Hidup

Diperbarui: 3 Mei 2021   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.freepik.com/'

HIDUP ITU HIDUP

hidup itu karya agung Sang Maha Pencipta
yang di desain
dalam ruang dan waktu
di awal mula peristiwa Ia menoreh sejarah
Ia sosok nir fana
keberadaanNya kekal diluar bingkai
ruang dan waktu namun dalam cinta kasihNya
Ia mencipta yang fana: dunia dan alam semesta
dengan firmanNya
"kun faya kun"
maka alam semesta membentang
segala makhluk dan manusia fana
di beriNya hidup
untuk menghidupi
kefanaan dengan
karya beradab
bermartabat, bermakna

hidup itu hidup
yang terwujud karena anugerah ilahi
bukan sekadar perjumpaan dua titik birahi
hidup itu panggilan dan bukan beban
hidup itu privilege
dari dunia transenden
hidup itu wajib dirayakan dan dimuliakan

hidup itu benar-benar hidup
jika roh manusia
dipenuhi dengan
spiritualitas bernas
yang bersumber dari firman Tuhan

hidup itu benar-benar
hidup yang benar
jika diksi elegan digunakan
dalam relasi antar manusia
hidup itu mulia dan kudus
jika manusia membunuh syahwat berkorupsi, menjauhi nafsu kdrt dan human traficking, mematikan upaya
exploitation de l'homme par l'homme dalam banyak bentuk

hidup itu baru hidup
jika manusia menempuh jalan lurus
jalan berbasis nilai luhur ajaran agama
jalan sempit penuh kaktus
jalan yang berujung pada
keabadian
hidup kekal
dalam aroma transendental.

Jakarta, 3 Mei 2021/3.05
 Weinata Sairin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline