Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Drama 6 Gol Warnai Kemenangan Timnas atas Kamboja

Diperbarui: 9 Desember 2021   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 (Pemain Indonesia merayakan gol ketiga Timnas / sumber foto dilansir twitter @pssi)

Stadion Bishan, Singapura menjadi ajang pertarungan strategi antara pelatih asal Korea Selatan dan Jepang. Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong menargetkan kemenangan saat melakoni laga perdana di Piala AFF Suzuki 2020 menghadapi Kamboja yang berharap mendapat poin usai kalah dilaga perdana kontra Malaysia.

Tekanan harus menang dilakoni Evan Dimas dkk usai Malaysia sukses membenamkan Laos 4-0 lewat hattrick yang dicetak Safawi Rashid . Skor yang membuat STY harus mampu membuat Timnas trengginas dalam serangan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang Kamboja dengan tetap menjaga pertahanan.

Memainkan pola 4-4-1-1 dengan menempatkan Ezra Walian sebagai 'goal getter' untuk membongkar pertahanan Kamboja. STY berharap kuartet lini tengah Timnas yang diisi Evan Dimas, Kambuaya, Rumakiek dan Witan Sulaiman mampu membuat permainan Timnas dinamis dengan Rahmat Irianto berperan sebagai jangkar penghubung lini belakang dan lini tengah.

Akhirnya Timnas mampu mencetak gol pembuka lewat aksi Rahmat Irianto usai sukses memanfaatkan sepak pojok Evan Dimas dengan sundulannya yang membuat Timnas unggul 1-0 (menit ke-4). Gol yang membuat Timnas terus menyerang pertahanan Kamboja dan 13 menit kemudian Evan Dimas sukses menjebol gawang Hul Kimhuy membuat skor berubah 2-0.

Kamboja bereaksi usai kebobolan dua gol namun Timnas yang mendapatkan momentum tidak terhadang dan kembali lewat pola sepak pojok Timnas sukses mencetak gol. Sepak pojok Pratama Arhan sukses dikonversi menjadi gol oleh Rahmat Irfanto dan membuat skor berubah 3-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.

Tertingga tiga gol, manajer Kamboja mengintruksikan anak asuhnya untuk memanfaatk setiap peluang yang ada untuk bisa mencetak gol. Akhirnya usaha Kamboja membuahkan hasil usai Yue Safy (menit ke-37) sukses mencetak gol lewat skema sepak pojok. Skor di Bishan pun berubah 3-1 untuk kemenangan Timnas yang bertahan hingga babak pertama usai.

Menit ke-53 lewat aksi Kambuaya dijantung pertahanan Kamboja disertai aksi mengelabui Ezra Walian saat membiarkan bola diterima Rumakiek, lalu striker Persipura Jayapura tersebut melakukan penetrasi disisi kanan pertahanan yang diakhiri tendangan keras dan sukses menjebol gawang Kamboja yang membuat Timnas pun unggul 4-1 atas Kamboja.

Ketinggalan 1-4 membuat Kamboja menekan kembali pertahanan Timnas untuk mendapatkan gol tambahan memperkecil ketinggalan. Hasilnya anak asuh Hirose tersebut mampu menjebol gawang Timnas lewat tendangan bebas pemain pengganti, Prak Muny Udom yang sukses mengelabui kiper Sahrul dan skor berubah 4-2 masih untuk keunggulan Timnas.

Gol Udom membuat Kamboja bersemangat untuk mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dan laga berlangsung sengit di 30 menit sisa laga babak kedua. STY dan Keitsuke Honda terus memberikan arahan ke anak asuh mereka dipinggir lapangan. Teriakan-teriakan 'Jangan Hilang Bola , Jangan Hilang Bola' terdengar dari bench Timnas Indonesia karena Timnas gentian tertekan oleh penampilan Kamboja.

Timnas Indonesia dan Kamboja saling bertukar serangan untuk mencetak gol termasuk peluang manis Rumakiek dimenit ke-86 yang tinggal berhadapan dengan kiper Kamboja namun peluang tersebut sukses digagalkan. Dan hingga masa tambahan waktu 3 menit tidak ada lagi gol yang tercipta dan Timnas Indonesia akhirnya menang 4-2 dilaga perdananya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline