Lihat ke Halaman Asli

Walentina Waluyanti

Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Kisah Terbunuhnya 11 Atlet Israel, Olimpiade Tokyo Beri Keadilan

Diperbarui: 7 Agustus 2021   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bendera Olimpiade Munchen 1972 dikibarkan setengah tiang peringati peristiwa terbunuhnya 11 atlet Israel. Sumber: Hulton Archive/Getty Images

Penulis: Walentina Waluyanti

Olimpiade Tokyo telah mencetak suatu peristiwa bersejarah. Olimpiade Tokyo adalah Olimpiade pertama yang memberi penghormatan kepada 11 atlet Israel yang terbunuh dalam Olimpiade Munchen 1972.

Memang pada Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, ada upacara yang dipimpin oleh pejabat Brasil dan Israel, Komite Olimpiade Internasional menghormati 11 warga Israel dan 1 polisi Jerman yang tewas di Munchen. Tetapi ini dilakukan 2 hari sebelum Olimpiade, bukan pada pembukaan Olimpiade.

Pada pembukaan Olimpiade Tokyo, hadirin mengheningkan cipta untuk mengenang 11 atlet Israel yang tewas akibat serangan teroris pada Olimpiade Munchen 1972. Peristiwa ini dikenal juga dengan istilah "Munich Massacre" (Pembantaian Munchen).

Mengapa memperingati korban Olimpiade Munchen 1972 dalam Olimpiade Tokyo ini disebut bersejarah? Karena moment penghormatan kepada para 11 atlet yang terbunuh pada Olimpiade Munchen telah ditunggu-tunggu oleh keluarga korban selama bertahun-tahun.

Selama 49 tahun, keluarga para korban Olimpiade Munchen ini telah meminta agar penyelenggara Olimpiade memberi penghormatan kepada para korban, melalui pembukaan Olimpiade. Tetapi permintaan keluarga para korban Olimpiade Munchen ini, tidak pernah ditanggapi.

Akhirnya melalui Olimpiade Tokyo, para keluarga korban menyatakan bahwa Olimpiade Tokyo telah memberi keadilan itu.

Ironi dari Olimpiade Munchen adalah penyelenggaranya berusaha memperbaiki sejarah kelam Olimpiade Berlin pada masa Hitler, dengan membuat tema "Happy Games". Tapi yang terjadi malah Olimpiade berdarah.

(Olimpiade pada masa Hitler, saya tulis di: Kisah Olimpiade di Bawah Kekuasaan Rezim Hitler).

Berikut ini kisah terbunuhnya 11 atlet Israel pada Olimpiade Munchen. Dari kisah ini bisa diketahui mengapa peristiwa ini disebut telah mengubah dunia.

Penyerangan Berdarah di Hunian Atlet

Munchen, 5 September 1972. Dinihari, pukul 04.30, delapan pria mengendap-endap, menyusup ke hunian tempat para atlet menginap. Mereka bersenjata senapan, pistol  dan membawa granat. Para atlet Israel sedang tidur nyenyak. Beberapa jam sebelumnya, mereka baru pulang usai menyaksikan pertunjukan musikal opera dan makan malam bersama aktormya. 

Para penyusup bersenjata itu adalah kelompok militan Yordania-Palestina bernama "Black September". Nama ini diambil dari peristiwa September 1970, peristiwa untuk menggulingkan Raja Hussein dari Yordania.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline