Lo pernah ngerasa gak sih, dunia bisnis sekarang tuh kayak roller coaster, super fast, unpredictable, and lowkey chaotic? Dalam era yang serba digital dan kompetitif ini, survive aja gak cukup. You gotta evolve. You gotta level up.
Nah, interestingly, Telkom Indonesia just dropped a power move. Gak main-main, mereka lagi serius banget ngegas posisi sebagai enabler utama transformasi digital di Indonesia, especially di ranah B2B. And they're not just talking the talk, they're walking the walk.
Strengthening from Within? Smart Move.
Jadi recently, di Telkom Landmark Tower, mereka ngadain yang namanya B2B Go To Market Alignment Direction. Sounds serious? It is.
Basically, it's an internal consolidation yang digagas sama Direktorat Enterprise & Business Service (EBIS), buat nyatuin semua kapabilitas di bawah Telkom Group. Tujuannya simple but deep: be stronger together.
Karena emang, kalau mau menang di market yang makin fierce, dengan price war dan segala macam pressure-nya, yang pertama harus dilakuin adalah memperkuat internal. Dan ini bukan soal idealisme doang, ini soal strategi.
let's be real, lo gak bisa fight the war outside kalau tim di dalam lo sendiri masih gak sinkron, right?
Telkom's Triple Focus: From Big Players to SMEs
This alignment ternyata punya tiga main pillars yang menurut gue cukup smart dan scalable:
Telkom Solution Fokusnya ke segmen besar: korporasi dan instansi pemerintah. Mereka disupport dengan digital IT solutions yang komprehensif, dari efisiensi operasional sampai asset management.