Visi & misi sebagai umat muslim
Setiap manusia diciptakan dengan fitrah, suci dan murni, diberi akal untuk menentukan jalan yang ia pilih dan cenderung memilih kebenaran. Namun terkadang, kita dapat dikalahkan oleh nafsu yang membuat kita terkadang tersesat.
Dan dipertengahan jalan, entah, sudah berapa kali kita memikirkan "untuk apa kita hidup?" atau mungkin terlintas "sebenarnya, apa yang kita cari di dunia ini?", pernahkah?, sudahkah kamu menemukan jawabannya?. Lalu visi & misi hidup seperti apa yang harus kita jalankan sebagai muslim?
Visi adalah tujuan, cita-cita, impian yang ingin kita capai. Sedangkan misi adalah program hidup yang harus kita laksanakan yang merupakan penjabaran dari visi. Sahabat, kita sebagai muslim yang telah Allah SWT. Anugerahkan kitab suci Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, dan sebagai petunjuk pada tujuan utama kita diciptakan telah mempertegas seperti apa visi dan misi hidup seorang muslim.
Ketahuilah, sahabat, bahwa tujuan kita diciptakan adalah untuk beribadah kepada allah sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah SWT:
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Adz Dzariyat: 56).
dan yang kita cari di dunia ini adalah "bekal" untuk di kehidupan esok (akhirat):
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18).
Dari kedua ayat diatas dapat kita ketahui bahwa visi kita sebagai muslim adalah kehidupan setelah dunia yaitu "akhirat" (surga). Untuk mencapai visi tersebut harus ada misi yang dijalankan seorang muslim untuk tujuan selanjutnya yaitu seorang muslim yang benar-benar muslim secara dzahir dan batin. Dan misi kita adalah menjadi rahmat bagi seluruh alam, sebagaimana yang Allah SWT firmankan
"Dan tiada kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam." (QS.Al-Anbiya: 107).
Cara yang paling tepat untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam adalah meneladani Nabi Muhammad SAW, mulai dari terjaga maupun terlelap beliau selalu niatkan untuk berkhidmat untuk Allah SWT. Disebutkan bahwa akhlak rasulullah itu seperti "Al-Qur'an berjalan", Ibnu Qatadah pernah bertanya kepada aisyah ra tentang akhlak rasulullah SAW.