Lihat ke Halaman Asli

Menyusuri Jalan Panjang

Diperbarui: 22 Januari 2021   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

: orang-orang terhempas

kelokan jalan, serupa gelisah 

di paras sinar hangatkan peluh 

mengalir deras, membasahi tubuh 

hingga nafas di dada memburu gegap 

seribu langkah kaki terseret 

memanggul beban berjuta barel 

lorong dan jalan seperti tanpa ujung 

usapkan tangis, menanti tangan tuntaskan makna 

anak di rumah hanya menatap langit-langit kamar 

mungkin Tuhan memberi jawaban 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline