Lihat ke Halaman Asli

Syaripudin Zuhri

TERVERIFIKASI

Pembelajar sampai akhir

Malas tapi Sukses

Diperbarui: 24 April 2021   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini dia Buku yang membuat orang penasaran, Males Tapi Sukse. Dokumen pribadi SZ.

Para " Kutu Buku" saya perkirakan sudah membaca buku ini atau para motivator yang malang melintang di dunia maya atau di dunia nyata,  saya yakin juga sudah membaca buku yang satu. Ini buku membuat saya penasaran. Karena dari judulnya saja sudah membuat kontradiksi, paling tidak membuat orang setengah percaya, akh masa iya sih ada orang yang sukses tanpa berbuat apa-apa. Agar tak penasaran mari kita lihat testimony tentang buku ini di cover belakang.

" Bacaan luar biasa yang sangat relevan untuk diterapkan. Saya amat merekomendasikan buku ini "  Kata Gerri Detweiller, Pengacara Konsumen, Everiday Wealth Radio. Berikutnya kata Thomas L Pakii Pierce, penulis How Blog for Fun and Profit " Mengasikkan. Buku wajib baca. Penuh dengan tawa, kebijaksanaan, dan memotivasi. Ditulis dengan cerdas sekali. Tidak akan menghinasensibilitas Anda. Buku ini memang mengagumkan".

Dan menurut Timi Lahtinen, GEO urutek Worlwide Ltd " Sangat menginspirasi. Konsepnya mengagumkan dan benar-benar berhasil. Saya sudah menerapkan prinsip-prinsip ini dalam bisnis saya selama beberapa tahun dan mendapatinya kini berkembang sangat drastic. Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk semua orang, siapapun " Coba itu, keren bukan?

Membaca bukunya Fred Gartzon yang berjudul " The Lazy Way Of Succes ( Malas tapi Sukses ) Dengan sub judul yang menggelitik " Menggapai Apa Saja Tanpa Melakukan Apa-Apa". Benar-benar judul buku yang kelewatan, jelas-jelas ini diluar logika umum. Mana ada sih manusia yang sukses, berhasil dengan gemilang dengan hanya berleha-leha, sambil goyang kaki di kursi santai?

Anda mungkin sependapat dengan saya, akh ini sih buku mengada-ngada. Saya juga dibuat penasaran membaca judulnya. Mari kita cetak tebal judul tersebut sekali lagi: " MALES TAPI SUKSES" Kalau hanya judulnya saja mungkin orang sudah males untuk membeli dan membacanya, mengapa? Yaitu tadi, masa dengan males-malesan orang bisa sukses? Masa sih dengan tidak bekerja orang bisa sukses? Tapi anehnya ini buku menjadi Internasional Best Seller!

Dari mulai cover depan sampai hampir setiap halamannya ada gambar orang yang sedang berayun di ayunan yang diikatkan di batang pohon kelapa, yang biasanay di pantai. Bacaan yang ringan, penuh dengan gambar yang seakan mentertawakan orang orang yang sedang bekerja keras untuk mencapai sukses.

Dan bantahan yang menohok untuk para pekerja keras, juga untuk memperkuat argument tulisannya, Fred Gartzon berkata: KESUKSESAN BERBANDING TERBALIK DENGAN KERJA KERAS, (Itu dicetak tebal oleh penulisnya sendiri, bukan oleh saya ) Halaman 51. Penerbit Gemilang Cetakan ke empat 2019.

Lalu apa istimewanya buku bersampul merah dengan gambar orang yang sedang santai diayunan, yang diikat diantara dua batang pohon kelapa yang biasanya di pantai? Buku dengan jumlah halaman 330, dengan ukuran 13,5 X 17 Cm cukup simple untuk dibawa ke mana-mana, ringan dan nyaman dibawa. Ada beberapa mutiara yang terpendam dari buku ini. Walau judulnya kelihatannya nyeleneh, tapi isinya luar biasa. Ini persis dengan pemeo " Jangan menilai buku dari covernya. Baca isinya Bung! Yuk kita urai mutiara tersebut.

Prinsip bekerja setengah mati, bekerja untuk Bos super galak, banting tulang, bekerja memeras keringat dan  bekerja sampai tangan melepuh, ilustrasi gambar di Halaman 28 dibantah habis oleh penulisnya. Bekerja adalah hal yang tidak alamiah. serangan jantung, bisul, sakit kepala, alkoholime, penyalahgunaan narkba, keluarga yang tidak harmonis, kemacetan, insomania, pola makan tidak teratur( mungkin karena begitu sibuk ) buah dari kerja. Hal 32.

Alam tidak bekerja. Dia berfungsi tanpa susah payah, dan ketika berhadapan dengan sistuasi yang genting, alam akan memilih kerja yang paling sedikit. Fisika sudah menyediakan nama yang amat bagus untuk hal ini-Asas Tindakan Terkecil ( The Principle of Least Action) Hal 41. Dan penulisnya mengatakan" alangkah luar biasa kesempurnaan dan kesuksesan yang lahir tanpa kerja sama sekali ini.  Hal 43.

Segala bentuk kemalasan adalah anugerah dari surgea, Hal 48. Gimana bisa coba? Masa males adalah anugerah surga, bukankah Adam dan Hawa ketika diusir dari surga ke Bumi  justru banting tulang, bekerja keras untuk mempertahankan hidup dan kehidupannya, yang tadinya ketika di surga semuanya serba ada, serba mudah dan tak perlu repot-repot untuk bekerja. Buah-buahan tinggal petik, tanpa bersusah payah untuk menanam dan penyiraminya, memupuknya, dan lain sebagainya, pokoknya sudah terima jadi, beres.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline