Lihat ke Halaman Asli

Problematika Barcelona dalam Bursa Transfer, di Antara Pemulihan Keuangan atau Gengsi Bersaing

Diperbarui: 29 Juni 2022   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Barcelona, Joan Laporta dalam sesi wawancara dengan pers. (Sumber: Football Espana)

Merebaknya pandemi Covid-19 banyak membuat organisasi dan perusahaan besar mengalami kesulitan keuangan bahkan mencapai kebangkrutan, fenomena ini juga terjadi dalam dunia sepak bola dimana salah satu contoh terbesarnya adalah Barcelona.

Penggemar sepak bola pasti sudah tidak asing dengan kabar keuangan Barcelona yang buruk dan bahkan sering dikaitkan dengan kebangkrutan. Masalah sedari 2021 ini pun nampaknya masih sedang diusahakan oleh direksi agar bisa cepat diselesaikan dan diatasi, apalagi klub sudah berganti presiden pada tahun lalu.

Masalah keuangan nyatanya mempengaruhi kinerja dan prestasi barcelona di lapangan, musim ini atau bisa dikatakan musim lalu Barcelona nirgelar dimana terakhir kali mereka nirgelar adalah musim 2013/2014.

Hal ini tidak terlepas dari ketidakmampuan Barcelona mempertahankan Lionel Messi dan mencari pengganti yang sepadan serta memperkuat skuad, dimana benang merahnya lagi-lagi adalah keuangan.

Musim depan tidak jauh berbeda dengan musim lalu yang masih berada dalam masalah keuangan, tapi pimpinan klub sudah banyak melakukan gebrakan keuangan sehingga mereka dikabarkan siap melakukan beberapa manuver dalam bursa transfer musim panas ini.

Karena sudah memasuki masa jendela transfer dan Barcelona telah dirumorkan siap bersaing dalam transfer maka banyak sekali rumor yang beredar tentang siapa pemain yang akan direkrut oleh Barcelona akhir-akhir.

Pemain pertama dan paling santer dikaitkan adalah Robert Lewandowski, dimana dikabarkan dia sangat ingin ke Barcelona dengan statement dari beliau yang mengatakan akan pergi dari Bayern Munich dan hanya akan menerima Barcelona sebagai klub barunya.

Barcelona memang butuh penyerang tajam yang dinilai merupakan salah satu kelemahan mereka musim lalu, dimana mirisnya tidak ada pemain depan Barcelona yang mencetak lebih dari 15 gol disemua kompetisi.

Selain Lewa ada juga Jules Kounde yang sangat diminati Xavi yang diharapkan bisa mengisi posisi bek yang juga menjadi titik lemah Barcelona. Musim ini Barcelona dianggap mudah jebol dan bek mereka dianggap hanya menjadi beban Ter Stegen, sang kiper.

Namun, jika menilik kedua pemain tersebut Barcelona harus merogoh kocek besar karena keduanya dikaitkan dengan harga lebih dari lima puluh juta Euro masing-masing. Harga paling murah untuk mengangkut dua pemain tersebut kemungkinan lebih dari seratus juta Euro.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline