Lihat ke Halaman Asli

Vina Amelia

Buruh Pabrik

Baik Katakan Baik, Jahat Katakan Jahat

Diperbarui: 8 Desember 2023   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

orang yang menilai siapa tuhanmu dan apa agamamu?hingga muslim dan non muslim kafir mukmin ahlu surga ahlu neraka....theis atheis...sekuler kapitalis liberal komunis....pancasila atau khilafah.......bertengkar merasa paling benar......itu bahaya

Jangan menilai berdasarkan muslim dan non muslim kafir mukmin ahlu surga ahlu neraka....theis atheis...
Jangan menilai berdasarkan sekuler kapitalis liberal komunis....pancasila atau khilafah

klo orangnya baik katakan baik
klo orangnya jahat katakan jahat.....

penipu pembunuh pencuri perampok pembuat jahat dan penganiaya manusia perusak alam pengadu domba... dimata manusia muslim dan non muslim kafir mukmin ahlu surga ahlu neraka....theis atheis...sekuler kapitalis liberal komunis....pancasila atau khilafah...dimata tuhan manusia hukum dan negara...mereka itulah penjahat sebenarnya

karena jika kamu membunuh menipu memperkosa penjahat perang pelaku genosida bandar judi bandar narkoba rentenir  perdagangan manusia penganiaya manusia..bandar judi..ngajak orang untuk menyembah tuhan buatan tangan manusia....dan mereka sadar... dan kamu merusak alam sehingga climate change /bencana perubahan iklim dan sumber pangan dari sayur buah biji bjian dan hewan...tidak mau menyediakan sumber pangan bagi diri masing masing.....membelokkan keadilan...mengatakan diluar agama tuhan kelompok partai komunitasnya dineraka salah atau benar...baik atau jahat....itu ada akibatnya....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline