Lihat ke Halaman Asli

Veronica B L

full time student

Perbedaan Kontras Media Analog dan Digital

Diperbarui: 22 September 2021   03:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: theawesomer.com

Penggunaan media analog seperti koran dan majalah dapat dikatakan sudah beralih ke media digital seperti portal berita online dan media sosial. Fungsinya memang sama-sama untuk mengakses informasi, tetapi perbedaannya cukup banyak lho.

Brian Caroll dalam Writing for Digital Media memberikan pemahaman tentang perubahan-perubahan yang telah kita alami sebagai audiens. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Media digital membantu kita untuk menjadi audiens yang lebih aktif. Kita dapat memilih konten dan informasi seperti apa yang ingin kita terima, terdapat juga fitur-fitur yang menunjang interaktivitas seperti komentar atau respons.

Saat membaca koran atau majalah, kita cenderung menerima informasi yang disediakan secara pasif. Penerimaan informasi secara satu arah merupakan keterbatasan yang dimiliki media analog.

Selanjutnya, perubahan dalam pemungutan biaya. Melalui media digital, kita dapat memperoleh beragam informasi dengan pengeluaran yang lebih sedikit. Media cetak memerlukan biaya produksi dan transaksi yang kompleks untuk sampai ke tangan pembaca.

Seorang penulis Bernama Dale Dougherty memiliki pandangan bahwa audiens yang menerima informasi lewat media digital cenderung impatient atau tidak sabaran.

Dale memunculkan gagasan "Three-second Rule", dimana rata-rata portal online membutuhkan kira-kira tiga detik untuk menampilkan situs dengan baik. Lebih lama dari itu, besar kemungkinan bahwa audiens akan merasa kesal.

Tidak dapat dipungkiri jika pada media digital diperlukan pertimbangan yang lebih sedikit dalam menciptakan informasi. Dikatakan demikian karena produk media analog tidak dapat diubah atau disunting setelah dicetak.

Media digital menyediakan fitur yang memperbolehkan kita untuk menulis, menyunting, dan menghapus konten dalam waktu yang relatif cepat. Informasi secara real time juga lebih mudah untuk disebarkan.

Meski demikian, kredibilitas dari media digital lebih sulit dipastikan. Siapapun dapat menulis pada platform digital dan mendapatkan kepercayaan dari orang lain atas informasi yang diproduksi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline