Lihat ke Halaman Asli

Jokowi, Pemimpin Tak Berjarak

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1413831746642698993

[caption id="attachment_367981" align="aligncenter" width="539" caption="Presiden Jokowi menyapa rakyatnya dengan salam "][/caption]

Jokowi, Presiden tak berjarak. 'Predikat' itu diutarakan pertama kali oleh Muhaimin Iskandar (ketua Umum PKB) enam bulan lalu. Dan hari ini, hal itu benar-benar nampak.  Itulah kesan saya ketika menyaksikan sendiri kehadiran Presiden RI Joko Widodo sejak dalam Kirab Budaya di Jalan Thamrin hingga di atas pangung Pesta Rakyat di Lapangan Monas, Jakarta, kemarin petang (20/10/2014).

Begitu wajahnya muncul di layar berukuran besar yang dipasang di sekitar panggung ribuan warga sontak meneriakkan yel ‘Jokowi’, padahal Sang Presiden masih berada keluar dari mobil yang langsung dikerubutin para wartawan yang mewawancarainya. Teriakan massa rakyat semakin histeris saat Jokowi naik panggung. Sambil berlari kecil Pak Presiden baru kita menyapu uluran tangan massa yang berdesakan di sekitar panggung.

[caption id="attachment_367982" align="aligncenter" width="576" caption="dok. pribadi"]

1413832301179715075

[/caption]


Tidak hanya itu keingan Jokowi untuk selalu merangkul rakyatnya. Kamera saya menangkap sebuah momen penting saat iring-iringan Presiden Jokowi melewati Jalan Thamrin. Pak Presiden tidak hanya melambaikan tangannya kepada jejeran massa yang memadari sisi jalan. Tetapi ia juga menunjuk sambil menatap tajam ke salah satu kelompok massa atau kelompok Kirab Budaya dari daerah tertentu sambil meneriakkan sesuatu, seakan-akan ia mengenal betul kelompok itu. (bandingkan dengan hasil karya foto profesional di bawah ini).

[caption id="attachment_367984" align="aligncenter" width="572" caption="foto: tempo.co"]

141383243018115562

[/caption]

Itulah bagian dari kemampuan komunikasi Jokowi. ‘Penghargaan’ itu kontan menyulap rasa lelah kelompok-kelompok kirab yang sudah dua jam lebih berjalan berpanas ria  dalam terik matahari sejak Bundaran HI, kemudian berubah menjadi semangat luar biasa sehingga kuat berdesakan mengantarkan sang Presiden hingga pintu Istana.

Tentang kemeriahan kirab budaya itu sendiri sulit dilukiskan. Peserta tampak sudah stand by di sekitar Bundaran HI sejak pukul 09.00 pagi. Mereka mengisi waktu menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo dan WapresJusuf Kalla dengan menabuh berbagai alat musik tradisional dan menari mengiringinya. Lalu bergerak perlahan menuju Istana.

[caption id="attachment_367987" align="aligncenter" width="584" caption="peserta kirab budaya asal Papua beristirahat sejenak di Taman Monas setelah kelelahan melakukan kirab budaya dari Bundaran HI. (dok. pribadi)"]

14138327041919445346

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline