Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Fermentasi Cangkang Telur dengan Mol Tape

Diperbarui: 13 Agustus 2022   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kelurahan Plamongansari, Kota Semarang (09/08/2022) -- Mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2021/2022 melakukan sebuah inovasi berupa pelatihan kepada ibu -- ibu PKK Kelurahan Plamongansari tentang pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dari cangkang telur yang difermentasikan dengan Mol Tape atau Mikroorganisme lokal dari tape guna memperbaiki kualitas unsur hara tanah dan meningkatkan metabolisme tanaman. 

Program ini sebagai upaya untuk mewujudkan SDGs poin ke 12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab serta berkelanjutan yang diselenggarakan di Balai Kelurahan Plamongansari, Kota Semarang, pada hari Selasa, 9 Agustus 2022.

Salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia berasal dari sampah rumah tangga. Dilansir dari situs SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional), rumah tangga menyumbang 42,23% terhadap total sampah nasional sebanyak 21,88 juta ton pada 2021. 

Dari data tersebut, seharusnya perlu adanya gerakan penyuluhan secara merata kepada masyarakat berumah tangga yang ada di seluruh kabupaten/kota di Indonesia tentang pemanfaatan kembali limbah rumah tangga menjadi produk yang memiliki nilai guna yang lebih tinggi

Sebagian besar dari sampah rumah tangga yang menumpuk merupakan sampah organik sisa-sisa makanan, buah-buahan, dan sayur-sayuran. 

Sampah organik adalah sampah semi padat berbahan organik yang mudah lembab, bau, dan membusuk. Hal ini dikarenakan sampah organik dapat terdekomposisi secara cepat terutama ketika kelembaban udara yang tinggi disertai dengan cuaca panas. 

Sampah-sampah organik yang menumpuk dan telah membusuk dapat memancing agen penyebab penyakit menginvestasi lingkungan dan masyarakat sekitar. Hal tersebut yang melatarbelakangi dilakukannya pelatihan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dari salah satu sampah organik rumah tangga yang sering kita jumpai yaitu cangkang telur sebagai bahan utamanya.

Cangkang telur memiliki kandungan kalsium karbonat yang tinggi, sebanyak 97%. Tingginya kandungan kalsium ini sangat baik membantu menaikkan pH tanah dan air. 

Kalsium juga berperan penting dalam pembentukan dan penebalan dinding sel tanaman, meningkatkan pemanjangan sel akar, mempercepat pertumbuhan tanaman, dan melindungi tanaman dari cekaman panas. Selain itu, terdapat unsur kalium yang terkandung dalam cangkang telur yang berperan penting dalam setiap proses metabolisme tanaman dan menaikkan imunitas tanaman dari serangan hama penyakit.

Pelatihan dilakukan oleh Valentinus Farrel Alpharezi, selaku Mahasiswa KKN Tim II Undip tahun 2021/2022 dari Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian. Peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan ibu -- ibu PKK dari Kelurahan Plamongansari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline