Lihat ke Halaman Asli

Bimbingan dan Konseling: Wahana Pembelajaran Rumah Bangkit di Simo Jawar-Surabaya, Jawa Timur

Diperbarui: 31 Maret 2016   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua hari yang lalu ketika saya melihat acara berita disalah satu stasiun televisi, ada sebuah tayangan berita yang mana tayangan ini membuat saya sangat terkesan. Mengapa? Karena tayangan ini menayangkan tentang sebuah kelompok belajar yang keberadaannya lahir disebabkan oleh ketidak pedulian orang tua terhadap anak-anaknya akan pentingnya pendidikan bagi mereka. Sambil melihat dan mengamati acara tayangan itu, terbesit dalam benak saya bahwa ”ternyata masih ada orang lain yang sangat peduli terhadap pendidikan para generasi penerus bangsa dan bahkan mereka rela melakukan apapun demi keberlangsungan pendidikan anak-anak bangsa ini.”


Salah seorang guru yang mengajar disana mengatakan bahwa,”anak-anak yang belajar disini memang sudah terurus dengan baik tanpa kurang suatu apapun, namun kurangnya dukungan dari orang tua membuat mereka kurang maksimal dalam mengikuti kegiatan belajar”.

Mau Pintar Ya Belajar

Rumah Bangkit wahana pembelajaran yang mendukung atas segala bentuk pendidikan, baik secara formal maupun non formal. Lahirnya Rumah Bangkit dilatarbelakangi keprihatinan, dimana masih ada warga masyarakat yang kurang memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya.

Hal tersebut dapat tercermin dari banyaknya masyarakat yang bekerja sebagai tenaga kerja non skill. Jika ditinjau dari tingkat pendidikan, masih sedikit warga masyarakat yang menyelesaikan pendidikan sampai dengan tingkat perguruan tinggi.

 Rumah Bangkit berlokasi di Simo Jawar, salah satu sudut kota di Surabaya Barat, yang merupakan salah satu kawasan perkotaan dengan pertumbuhan yang cepat. Dengan tagline “Mau Pintar Ya Belajar”, Rumah Bangkit mengkampanyekan budaya belajar. Membudayakan jam wajib belajar untuk menciptakan “virus belajar”.

Rumah Bangkit melibatkan seluruh stakeholder sebagai agen perubahan untuk menyebarluaskan “virus belajar”. Tujuannya menjadikan kegiatan belajar sebagai sebuah kebutuhan. Juga melahirkan generasi bangsa yang mandiri, cerdas, kreatif, inovatif dan berbudaya.

 Berikut akan saya uraikan jadwal kegiatan belajar apa sajakah yang dilaunching pada Kelompok Belajar Rumah Bangkit tersebut, diantaranya:

1. Ngaji Bareng

Kegiatan belajar membaca Al-Qur’an dengan pendekatan klasikal membaca, mendengar, menghafal dan menerapkan Ilmu Tajwid. Memberikan pembelajaran tentang Aqidah, Akhlaq, Tata Cara Beribadah, Sejarah Islam dan pengenalan bahasa Arab.

2. Kelas Inggris
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline