Bisa Bahasa Korea Karena Dramanya

gambar: weheartit.com Saat ini anak saya sedang belajar bicara. Baru satu dua kata selain kata mama, baba (maksudnya bapa), dan dadah (bye bye), selebihnya belum jelas. Sudah agak kuatir tapi dokter bilang, anak multibahasa memang umumnya akan sedikit makan waktu karena dia harus mengelompokan setiap kosakata ke bahasa yang seharusnya. Jadi dia belajar memisahkan antara kosakata bahasa ini dan itu sesuai yang didengarnya. Dalam keseharian saya, saya sering nonton drama Korea walaupun tidak sampai berjam-jam karena harus sambil liatin si kecil, tapi hampir tiap hari tak pernah lewat kecuali akhir pekan karena itu waktunya melototin bapaknya si kecil. Tanpa sadar kadang kita jadi mengucapkan bahasa yang kita sering tonton kan? Contohnya bahasa Korea yang sering saya dengar di drama. Walaupun saya tidak tahu cara penulisannya, tapi saya bisa mengucapkannya sedikit2 sesuai yang saya dengar di Drakor. Nah, satu kata waktu itu yang jadi kok otomatis saya ucapkan begitu saja adalah; Araso/arachi? artinya mengerti? Itu yang saya dengar. Dan di drakor yang ditanya sering jawab; de/ne. Kedengarannya di telinga saya sih "de" kadang "da". Nah, kata itu sering terlontar dari mulut saya kepada anak saya yang masih kecil itu. Alhasil, dia suka jawab "de". Bapaknya sampai marah, ini anak orang Korea apa anak orang Amerika - Sunda? Kok ngomongnya Korea?. Waktu di pesawat Korean Air, saya minta pramugari mengucapkan kata "arasso" itu pada anak saya dan dia menjawab "de". Itu pramugarinya sampai tertawa dan cium-cium si kecil. Sering mulut saya refleks mau mengucapkan kata-kata bahasa Korea yang saya dengar di drakor tapi saya sering tahan dan kontrol belakangan karena komplain yang disampaikan bapaknya si kecil.  Dia bilang kasian itu anak di kepalanya terlalu banyak bahasa yang didengar....