Lihat ke Halaman Asli

Urip Widodo

Write and read every day

Pemimpin yang Tidak Dikenali Rakyatnya

Diperbarui: 6 September 2025   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Umar bin Khaththab / sumber: genmuslim

Malam sudah melewati puncaknya saat dua sosok berjalan di lorong-lorong sempit, di antara rumah-rumah yang menunjukkan pemiliknya bukan orang kaya.

"Alhamdulillah... ya Amirul Mu'minin, sepertinya keadaan aman dan masyarakat hidup tenang. Sudah lebih dari setengah kampung ini kita telusuri, apakah sebaiknya kita kembali?" tanya salah seorang dari dua sosok tersebut. Yang bertanya berjalan selangkah di belakang sosok yang ditanya.

Yang ditanya, yang berjalan di depan, tidak segera menjawab. Meneruskan langkahnya dengan tetap pelan, seperti tidak ingin mengeluarkan suara yang akan menggangu orang-orang yang sedang tidur.

Yang bertanya mau tidak mau mengikuti langkah sosok yang dipanggilnya Amirul Mu'minin.

Setelah beberapa jenak, yang disebut Amirul Mu'minin menjawab, "Baiklah, Jarud. Kita pulang. Aku sekarang merasa tenang setelah melihat sendiri rakyatku hidup tenang."

Namun, saat kedua sosok itu berjalan keluar kampung. Mereka mendapati satu rumah yang masih terlihat nyala api di dalamnya.

"Jarud, menurutmu mengapa pemilik rumah itu masih masak di tengah malam begini."

"Entahlah, Amirul Mu'minin. Sebaiknya kita dekati saja rumah itu, dan lihat apa yang dilakukan pemilik rumah."

Keduanya pun mendekati rumah itu dengan mengendap-endap.

"Jarud, coba kau intip ke dalam rumah!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline