Lihat ke Halaman Asli

Penari Mata

Diperbarui: 6 Maret 2024   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Elizaveta Dushechkina: Pexels 


Pulangku malam ini di selimuti basah
Pandangan ku kabur, langkah ku lemah
Sambil Aku gendong masalah
Aku harap tidak membawa nya pulang kerumah

Punggung ku terasa berat
Entah karena seragam ku yang ketat
Atau keropos yang mulai merambat
Aku hampir sekarat

Sepanjang perjalanan pulangku
Daguku merah di pudari gincu
Aku lihat mereka dari jauh menjadi penari mata
Menari-nari di sorot cahaya, memantul tawa

Merekah betul setiap senyum mereka
Kalah dengan teriakan sang juara
Aku mulai menerka-nerka
Apakah Aku sehina itu, hingga mereka menikmatinya

*06 Maret 2024*




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline