Lihat ke Halaman Asli

Uchan dug

Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi Syariah UIN SMH BANTEN

Tatanan Ekonomi Khayalan

Diperbarui: 10 Juli 2019   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada 2,5 juta tahun silam, manusia hidup dan mencari makan dengan cara berburu hewan dan mengumpulkan buah-buahan yang tumbuh tanpa ada campur tangan manusia. Manusia terus berpindah jika makanan sudah tidak tersedia pada domisili. kebiasaan memanfaatkan tenagga dan pikirannya untuk mencari kebutuhan perut nya. manusia terus berevolusi secara biologis ataupun secara sosiologis. 

Fase selanjutnya merubah gaya hidup manusia zaman old. sejarah mengatakan bahwa akhirnya atas perkembangan sosial dan biologis, manusia mulai membudi daya buah buahan, gandum, padi, dan sayuran serta mengurung hewan seoerti kambing agar bisa bertambah populasi nya, dengan cara mengawinkan hewan-hewan.

Manusia sudah bisa berpikir, agar dengan mudah mereka bisa aman dalam kelaparan dan tak perlu bekerja keras mencari lagi, cukup merawat, manusia bisa hidup nyaman dan tenang.

kelihatannya cerita diatas memang seperti nyata, namun di balik itu semua ada hal yang sangat menjelimet.

kenapa bisa menjelimet, mau tau jawabannya? santai dulu sih, sok ambil secangkir kopi mu terlebih dulu, nyalakan korek api mu untuk membakar sigaret mu sejenak.

sudah dilakukan?

kembali ke pembahasan awa, kenapa kita mendomestikan hewan dan padi-padi malah menjadi persoalan?

jawaban sekilas nya karena padi ingin dimanjakan, padi selalu menjadi kan dirinya hal yang paling penting sehingga tumbuhan selain ia. padi tidak suka membagi lahanya kepada tumbuhan lain, dan akhirnya manusia yang menjadi petani mau tidak mau harus membersihkan dan mecabuti tumbuhan selain padi.

padi juga tak suka kerikil, suhu udara maksimal. padi juga bisa sakit maka para petani harus mencari kotoran hewan untuk dijadikan vitamin bagi padi.

Manusia pun disibukan dari fajar yang muncul, sampai senja mulai pergi, petani masih terus mengurusi ladang padinya.

Kemudian padi menjadi satu komoditas yang di domestikasi oleh manusia. Eh nanti dulu sebenarnya siapa yang di domestikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline