Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Raya Indonesia Rayap

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bait - baitmu mengundang secerah senyuman
mengapa terlahir para pecundang ?
syairmu menyelimuti persahabatan
mengapa terlahir pembodohan ?

Dimana sekarang ibu pertiwi?

Banyak kasus tak terungkap
semua habis di telan cakap
senyum manis jaim, menjaga sikap
takut menjelang tertangkap
akhirnya memakai perangkap
buah coklat dipaksa diungkap
temanpun bernafas di dalam sekap

Raya….. raya…..
itu hanya promosi
rayap…. rayap….
itu benar obsesi terrealisasi

Persetan dengan setan
ku tahu kita tak berteman
bicaralah para veteran!
mari melawan
bila perlu makilah walau begitu perlahan
kau empunya warisan

Apakah ibu pertiwi terlalu renta mengenal demokrasi ?
Apakah ibu pertiwi terlalu balita mengenggam kekuasaan hingga lupa daratan

Jawablah rumput liar
hatiku tak berbusana lagi

Masih di sini, 2010




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline