Lihat ke Halaman Asli

Agung Budi Santoso

Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Menghitung Nilai Resistansi Penghantar Dengan Delphi 7

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

143114203716405600

Mengapa kita perlu menghitung nilai resistansi suatu penghantar ? Jika Anda serimg berhubungan dengan pekerjaan jaringan listrik tentu hal ini sangat dibutuhkan. Nilai resistansi penghantar erat kaitannya dengan permasalahan drop tegangan. Di mana sesuai dengan Hukum Ohm bahwa tegangan dipengaruhi oleh nilai resistansi dan arus listrik yang mengalir di dalam penghantar tersebut. Sebenarnya secara praktis kita dapat mengetahui besarnya drop tegangan dengan mengukur tegangan sisi kirim dan tegangan sisi terima. Lalu nilai drop tegangan diperoleh dengan cara mengurangi tegangan sisi kirim dengan tegangan sisi terima.

Namun di sini kita akan berusaha menghitung nilai drop tegangan dengan menghitung nilai resistansi penghantar. Di mana nilai resistansi penghantar dapat diperoleh dengan rumus R = (rho x panjang penghantar) / luas penampang penghantar.

Dengan rumus di atas penulis berusaha membuat program sederhana dengan Delphi 7 untuk menghitung nilai resistansi berbagai jenis bahan penghantar. Secara umum dibidang kelistrikan bahan untuk penghantar terbuat dari bahan alumunium atau tembaga.

Sebagai contoh kawat AAAC, AAACS, kabel LVTC, kabel NYM, kabel NYY dan lain sebagainya.

Berikut tampilan form dari program yang sudah penulis buat.


Untuk kode sumbernya dapat Anda pelajari seperti di bawah ini :

unit Unit1;

interface

uses

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,

Dialogs, StdCtrls;

type

TForm1 = class(TForm)

ComboBox1: TComboBox;

Edit1: TEdit;

Edit2: TEdit;

GroupBox1: TGroupBox;

Edit3: TEdit;

GroupBox2: TGroupBox;

Edit4: TEdit;

Button1: TButton;

Edit5: TEdit;

Edit6: TEdit;

Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Label4: TLabel;

Label6: TLabel;

Label7: TLabel;

Label8: TLabel;

Button2: TButton;

Label9: TLabel;

Memo1: TMemo;

Label5: TLabel;

procedure ComboBox1Change(Sender: TObject);

procedure Button1Click(Sender: TObject);

procedure Button2Click(Sender: TObject);

private

{ Private declarations }

public

{ Public declarations }

end;

var

Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.ComboBox1Change(Sender: TObject);

var

hambatjenis : real;

namabahan : string;

jenis : integer;

begin

jenis := ComboBox1.ItemIndex;

case jenis of

0: begin

hambatjenis := 0.0262;

namabahan := 'Alumunium';

end;

1: begin

hambatjenis := 0.1;

namabahan := 'Besi';

end;

2: begin

hambatjenis := 0.022;

namabahan := 'Emas';

end;

3: begin

hambatjenis := 0.0163;

namabahan := 'Perak';

end;

4: begin

hambatjenis := 0.0174;

namabahan := 'Tembaga';

end;

end;

Edit6.Text:=FloatToStr(hambatjenis);

Edit5.Text:=namabahan;

Edit1.Text:=floattostr(hambatjenis);

end;

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

var

rho,r,l,a : real;

begin

rho :=strtofloat(edit1.Text);

l:=strtofloat(edit2.Text);

a:=strtofloat(edit3.Text);

r:=(rho*l)/a;

Edit4.Text:=floattostr(r);

end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

begin

close;

end;

end.

Setelah Anda mengkompilasi dengan bahasa pemrograman Delphi 7 maka hasil eksekusi program dapat Anda lihat seperti di bawah ini.

1431142170273608146


Untuk bahan dari tembaga dapat terlihat seperti di bawah ini.

1431142252793816095


Bagaimana ? Anda tertarik untuk membuatnya ? Silakan pelajari saja kode sumbernya, siapa tahu program ini bisa bermanfaat bagi Anda. Ok, sampai di sini dulu ya ? Salam Kompasiana.







BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline