Lihat ke Halaman Asli

Alat Penghemat Listrik, Betulkah?

Diperbarui: 9 Agustus 2018   06:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Kalau kita searching "alat penghemat listrik" di internet, akan banyak penawaran alat penghemat listrik lengkap dengan testimoni. Tetapi selain iklan, di youtube juga akan ditemukan berbagai video yang menyanggah klaim penghematan listrik dari alat ini. Ada juga video yang memberitahu bagaimana cara membuat "alat penghemat listrik" ini.

Cara menggunakan alat penghemat listrik ini mudah sekali, tinggal dicolokkan ke salah satu stopkontak di rumah kita, sama seperti memasang setrikaan atau kulkas. Lalu secara ajaib ia akan mengurangi tagihan listrik.

Betulkah begitu?

Mari kita bahas perlahan-lahan.

A. DAYA

Daya adalah laju alir energi, atau energi per satuan waktu. Satuannya adalah watt (sebagai penghormatan kepada James Watt, seorang insinyur dan ahli kimia Skotlandia penemu mesin uap). Satuan yang juga populer adalah kilowatt (ribu watt), atau megawatt (juta watt).

Dalam ilmu listrik, daya (watt) adalah tegangan (volt) dikalikan arus yang mengalir (amper).

Bila satuan-satuan ini kita persamakan, maka W=VA (Watt = Volt Amper). Tapi persamaan ini hanya berlaku untuk listrik arus searah (atau DC, Direct Current). Listrik arus searah adalah listrik yang berasal dari batere (batere kering, batere HP, batere jam, aki), charger batere, atau yang sejenisnya.

Untuk listrik arus bolak balik (atau AC, Alternating Current), rumus W=VA tidak berlaku, karena Watt dan Volt Ampere memiliki makna yang berbeda.

Pada listrik arus bolak balik, dikenal tiga jenis daya. (1) Daya nyata, Dn, satuannya Watt, yakni daya yang seiring dengan waktu berubah menjadi energi. (2) Daya reaktif, Dr,  satuannya VAR, Volt Ampere Reaktif, yakni daya palsu yang tidak berubah menjadi (menghasilkan atau menyerap) energi. (3) Daya tampak, Dt, satuannya VA, Volt Ampere, yang merupakan gabungan antara daya nyata dan daya reaktif.

Daya tampak adalah penjumlahan daya nyata dengan daya reaktif, tetapi menjumlahkannya secara vektor. Daya nyata dan daya reaktif membentuk sudut 90o.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline