Lihat ke Halaman Asli

Waspada di Tempat Kerja! Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Program Hazard Mapping Pada Bengkel Las

Diperbarui: 14 Agustus 2022   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kudus (3/8/2022) – Bengkel pengelasan merupakan tempat usaha yang memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi. Disisi lain, para pelaku usaha bengkel las sering kali mengabaikan terkait kesadaran akan penerapan K3 di lingkungan bengkel las. Proses pengerjaan pengelasan seharusnya memiliki tempat yang sesuai dan jauh dari jangkauan barang/bahan yang dapat memicu bahaya. Sehingga diperlukan penataan ruangan yang benar agar tercipta lingkungan yang aman bagi pekerja dan juga pelanggan yang datang. Hal ini  mengacu pada tujuan SDGs nomor 8 yaitu pekerjaaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Dalam rangka pelaksanaan KKN TIM II Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2021/2022, Tri Rangga Yunior selaku mahasiswa yang melaksanakan KKN di Desa Terban membuat sebuah program sebagai sarana penunjang penerapan K3 di tempat pengelasan yang dilaksanakan di Bengkel Las Kartika Jaya. Program hazard mapping menjadi salah satu alternatif yang dapat diterapkan di bengkel las. Pemilihan program ini berdasarkan dari hasil survey yang ditemukan.

dokpri

Kegiatan ini dimulai dari penggambaran secara manual semua ruangan yang ada  di area bengkel kemudian dilakukan pemetaan golongan bahaya yang kemungkinan ditimbulkan. Langkah selanjutnya dengan memanfaatkan perangkat lunak AutoCad untuk pembuatan desain seluruh ruangan yang ada di bengkel las dan pemberian tanda warna berdasarkan bahaya yang kemungkinan ditimbulkan disetiap ruangan tersebut. Selain itu juga dilakukan penjelasan secara langsung untuk menunjang pemahaman lebih dalam terkait hazard mapping.

Pelaksanaan program hazard mapping pada bengkel las dapat terlaksana dengan baik bersama pemilik usaha, karyawan dan satu orang pelanggan. Pihak pemilik dan karyawan menerima dengan baik dan juga dapat lebih memahami bahaya yang mungkin terjadi sewaktu-waktu. Harapannya semoga dengan adanya hazard mapping dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar di lingkungan bengkel las dan juga dapat meminimalisir kecelakaan kerja di bengkel las.

Penulis : Tri Rangga Yunior – Program Studi Teknik Perkapalan

DPL : Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz., M.Gizi

Lokasi : Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline