Lihat ke Halaman Asli

Tri Puji Astuti

Guru Matematika

Best Practice Pembelajaran Trigonometri dengan Model PBL

Diperbarui: 10 Desember 2022   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses belajar yang berlangsung sepanjang hayat, mulai dari awal kehidupan manusia hingga akhir kehidupannya. Pendidikan mempunyai peranan untuk menyiapkan SDM bagi pembangunan bangsa dan negara. Pendidikan juga merupakan proses untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.

Salah satu bidang ilmu pendidikan yang memiliki peranan penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi adalah matematika. Dalam matematika, pemahaman konsep merupakan kemampuan dasar yang sangat penting. Penguasaan konsep yang baik dapat membantu siswa dalam menguasai konsep matematika yang lain. Pada proses pembelajaran, penguasaan yang lebih ditekankan yaitu penguasaan pemahaman konsep karena pemahaman konsep merupakan modal awal siswa untuk mencapai kemampuan dasar yang lain seperti kemampuan penalaran, pemecahan masalah, dan lain sebagainya.

Berdasarkan hasil tes dan survei PISA tahun 2018 yang telah dirilis Selasa tanggal 3 Desember 2019 menyatakan bahwa Peringkat PISA di Indonesia Tahun 2018 Turun apabila dibandingkan dengan Hasil PISA tahun 2015. Studi pada tahun 2018 ini menilai 600.000 anak berusia 15 tahun dari 79 negara setiap tiga tahun sekali (Thohir, 2019). Hal tersebut bisa terjadi karena disebabkan oleh beberapa, salah satunya adalah factor pemahaman konsep matematika. Penguasaan konsep matematika siswa yang belum optimal dapat mengakibatkan siswa tidak bisa menguasai materi dengan baik dan hasil belajar ataupun target dalam pembelajaran matematika belum bisa tercapai.

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di Kelas X SMK Muhammadiyah Watukelir, diperoleh hasil bahwa masih banyak siswa yang masih belum paham dengan konsep materi matematika khususnya pada materi perbandingan trigonometri dan system pertidaksamaan linear dua variable. Hal itu ditandai dengan indicator banyak siswa yang sering terbolak balik dalam menyebutkan perbandingan trigonometri sinus, cosinus, tangen, cosecant, secan dan cotangent. Kemudian hasil belajar siswa pada materi perbandingan trigonometri dan system pertidaksamaan linear dua variable juga masih banyak yang belum mencapai KKM.

Untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa, guru perlu menggunakan model pembelajaran yang sesuai. Peran guru dalam proses pembelajaran berpengaruh pada kemampuan pemahaman konsep siswa. Secara umum, proses pembelajaran di kelas X SMK Muhammadiyah Watukelir masih menggunakan model pembelajaran konvensional atau berpusat pada guru. Model pembelajaran yang dibutuhkan siswa adalah yang mampu menghasilkan kemampuan untuk belajar (Yulianti & Gunawan, 2019).

Salah satu model pembelajaran yang dapat di kembangkan dan di adopsi untuk menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dengan menerapankan model problem based learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL). Model pembelajaran problem based learning (PBL) adalah proses pembelajaran yang memiliki ciri-ciri pembelajaran di mulai dengan pemberian masalah yang memiliki konteks dengan dunia nyata, pembelajaran berkelompok aktif, merumuskan masalah dan mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan mereka, mempelajari dan mencari sendiri materi yang terkait dengan masalah dan solusi dari masalah tersebut (Yulianti & Gunawan, 2019). Sedangkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) adalah pembelajaran yang memiliki ciri-ciri dimulai dengan pertanyaan mendasar, membuat desain proyek, menguji proyek, dan mengevaluasinya.

Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep juga dapat dilakukan dengan pemilihan media pembelajaran yang menarik. Penggunaan media dalam kegiatan pemahaman konsep dianggap sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan anak dalam proses kegiatan belajar dan mengajar. Hal ini dapat terlihat ketika seorang anak diberikan sebuah media yang berhubungan dengan materi pelajaran. Anak tersebut terlihat lebih antusias dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan materi pelajaran yang akan di sampaikan oleh guru. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru adalah power point.

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, penulis membuat laporan best practice dengan judul "Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Perbandingan Trigonometri dan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel di SMK Muhammadiyah Watukelir"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline