Lihat ke Halaman Asli

Tri Mulyati

senang berpikir dan menulis

Gejolak Kemelut Hati

Diperbarui: 14 Juli 2022   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyelami apa yg ada di hati dan pikir, sungguh bagai masuk ke kedalaman laut yg dalam.

Penuh dengan tekanan antara damai, ketenangan, dan beban yg begitu besar. Tak ada yg mampu mengerti dan merasakan selain diri sendiri, apalah orang lain, keluarga, atau teman hidup sekalipun. Hanya diri..dan DIA.
Beribu bahasa, jerit dan permohonan, hanya tertuju padaNya..tak ada yg dapat dipanggil, tak ada yg dapat diminta.

Oh diri, andai saja rimbunnya pohonan kecil di depan rumah ini mampu menjadikanku sekecil semut, maka aq akan segera berdiam dibawahnya. Bersandar merasakan kesunyian dan semilir angin mendamaikan,,membawa sebuah buku cerita yg menginspirasi, dan cemilan yg dapat dinikmati.

Oh Allah, andaikan semua makhlukMu ini selalu menjadi petunjuk dalam langkahku, tiadalah hati gundah gelisah. Menerka dan menakutkan segala yg blm ada. Rasanya hidup nyata pun sudah tiada. Hidup maya selalu mengelana. Padahal ini hanyalah dunia.

Oh Allah, dangkalnya hati dan pikir ini sungguh tak dapat dimengerti. Mampu mengelabui diri. Seakan dunia sulit untuk dipijak. Melayang layang tanpa arah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline