Lihat ke Halaman Asli

Topik Irawan

TERVERIFIKASI

Full Time Blogger

Sepak Bola dan Hadirnya Rantis di Stadion

Diperbarui: 11 Januari 2023   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semoga tak ada lagi rantis dalam sepak bola tanah ait(sumber poto:tribuntimur.com)


Sore ini pertandingan Persib Bandung dan Persija akan digelar, pertemuan dua klub besar Indonesia ini kerap disebut Elclasiconya Indonesia. Partai tunda karena efek peristiwa Kanjuruhan yang memakan korban jiwa, stadion Gelora Bandung Lautan Api(GBLA) akan menjadi saksi pertandingan  high risk dikancah sepak bola tanah air.


Mengutip berita Kompas.com, panitia penyelenggara pertandingan, mempersiapkan kendaran taktis rantis.Tampaknya panitia sudah mempersiapkan resiko yang bisa saja terjadi.

Di dunia sepak bola tanah air,pemain naik mobil rantis bukanlah hal baru.Kendaraan lapis baja tampaknya menjadi pilihan agar keamanan pemain terjamin.
Sejujurnya menurut penulis,hadirnya rantis ke dalam stadion menandakan sepak bola Indonesia tidak sedang baik baik saja.

 Sejatinya menonton pertandingan adalah menikmati sebelas pemain lawan sebelas, tak harus saling melampiaskan kekesalan jika tim kesayangan kalah. Banyaknya momen rusuh ketika pertandingan digelar,pertanda para pendukung hanya bisa menikmati kemenangan.


Acapkali jika kalah,dipastikan bangku stadion dirusak,memprovokasi tim lawan,hingga merusak fasilitas umum yang tak ada hubungannya dengan sepak bola.Beberapa pelatih asing merasa aneh ketika mengendarai rantis,padahal bukan suasana peperangan. 

Sepak bola memang olah raga yang paling digemari di tanah air.
Namun apakah rantis akan selalu menjadi fenomena tersendiri bila terjadi big match yang melibatkan klub dengan jumlah pendukung signifikan.Saatnya nonton bola itu bersahabat,aman bagi segala umur dan kalangan,menunggu semua lapisan masyarakat dapat menikmati hiburan di lapangan hijau.


Stadion di Indonesia selayaknya area aman bagi anak anak ataupun kaum perempuan, tugas klub masing masing memberikan edukasi kepada penggemarnya, agar rasional bila menjadi penonton PSSI pun selayaknya terus memberikan pencerahan agar penonton yang hadir di stadion tidak melakukan aksi anarkhis.


Partai tunda antara Persib Bandung versus Persija semoga menjadi titik balik bagi persepak bolaan tanah air untuk tidak mengedepankan emosi saat mendukung tim kesayangan.

 Berharap agar klub,penonton,wasit dan juga regulator yakni PSSI terus belajar agar sepak bola Indonesia nyaman untuk diikuti.
Semoga dalam waktu yang tak lama lagu,rantis absen dari stadion stadion di tanah air,pemain keluar dari bis tanpa ada wajah ketakutan,wasit disiplin menerapkan statuta FIFA ketika dilapangan hijau,penonton tertib.

Duh kapan ya menonton Liga Indonesia tanpa diwarnai kekerasan? Semoga sepak bola Indonesia makin beradab,makin enak ditonton dan laga pun dipertandingkan tidak terlalu malam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline